Karaketeristik Antrian Layanan Teller Menggunakan Model Antrian Multi Channel-Single Phase (Studi Kasus: BNI KC Brawijaya)
Main Author: | Claudia, Regina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178631/ |
Daftar Isi:
- Perbankan merupakan perusahaan jasa yang penting bagi perekonomian suatu negara, sehingga kompetisi antara perusahaan bermunculan. Antrian nasabah menjadi perhatian penting karena mempengaruhi kepuasan nasabah. Model antrian dipakai untuk menentukan jumlah fasilitas sehingga dapat melayani nasabah dengan memberikan kinerja pelayanan yang efesien dan kepuasan nasabah tercapai. Penelitian ini membahas tentang karakteristik antrian di BNI KC Brawijaya. Model antrian yang digunakan adalah (M/M/4):(FCFS/∞/∞). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah waktu antar kedatangan dan lama waktu pelayanan setiap hari Senin-Jumat tanggal 4-15 Februari 2019. Dari hasil uji distribusi menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov diperoleh bahwa pola kedatangan berdistribusi Poisson dan waktu pelayanan berdistribusi Eksponensial. Berdasarkan penelitian, karakteristik sistem antriannya adalah disiplin antrian First Come First Serve (FCFS), struktur antrian Multi Channel-Single Phase, populasi tidak terbatas, dan panjang antrian tidak terbatas. Hasil perhitungan karakteristik diperoleh λ = 32,2822 nasabah/jam, μ = 10,5280 nasabah/jam, P0 = 3,41%, Lq = 1,767 nasabah, Ls = 4,8334 nasabah, Wq = 0,0547 jam (3,282 menit), Ws = 0,1497 jam (8,982 menit), dan ρ = 76,66%. Hal tersebut menunjukkan bahwa teller cukup sibuk.