Strategi Nafkah Petani Desa Padang Rejo Terhadap Aktivitas Pertambangan Galian C di Bukit Widoro Payung
| Main Author: | Gunawan, Satria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178603/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas strategi nafkah yang dilakukan oleh petani di Desa Padang Rejo yang tepatnya di Kecamatan Pagelaran, kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Mayoritas masyarakat Desa Padang Rejo menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian yang kemudian harus melakukan adaptasi setelah adanya kegiatan pertambangan di bukit Widoro Payung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi nafkah yang dilakukan oleh petani di Padang Rejo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan informan secara purposive, yaitu dengan dengan lima informan utama dan lima informan tambahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan karakteristik strategi nafkah yang dilakukan oleh masing-masing rumah tangga petani sesuai dengan tantangan, kesempatan dan modal yang dimiliki. Terdapat dua bentuk strategi nafkah yang dilakukan oleh petani Desa Padang Rejo,terhadap pertambangan galian C yaitu melalui kegiatan pertanian diantara Intensifikasi/ekstensifikasi. Kedua melalui kegiatan Diversifikasi matapencaharian. Kegiatan intensifikasi dilakukan sebagai usaha petani untuk mendapatkan hasil panen yang memuaskan baik dimusim penghujan ketika menanam padi ataupun dimusim kemarau menanam palawija. Sedangkan ektensifikasi dilakukan oleh petani yang lahannya dibeli oleh pengelola tambang dan mereka yang memiliki uang dari kegiatan migrasi (remitans). Kegiatan diversifikasi dilakukan oleh rumah tangga petani yang ada didesa Padang Rejo seperti berdagang, buruh, mengelola makanan olahan dari hasil pertanian hingga migrasi.