Visualisasi dan Aktivitas Enzim Fosfolipase A2 Bisa Trimeresurus albolabris Gray, 1842 dan Trimeresurus insularis Kramer, 1977 pada Variasi Pelakuan Suhu dan Waktu Penyimpanan
Main Author: | Rumondang, Yonadyaprilla Nayomi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178600/ |
Daftar Isi:
- Bisa ular tersusun atas berbagai macam enzim dengan berbagai macam kelimpahan. Kandungan bisa ular satu spesies akan berbeda dengan spesies lainnya. Salah satu komponen mayor pada bisa ular adalah Fosfolipase A2 (PLA2). PLA2 merupakan enzim berukuran kecil (13-15 kDa) yang cenderung stabil terhadap suhu bila dibandingkan dengan enzim penyusun bisa ular lainnya. Penelitian ini dilakukan pada bisa Trimeresurus albolabris dan Trimeresurus insularis yang termasuk dalam kategori I dan II ular penting di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis visualisasi dan aktivitas PLA2 pada variasi perlakuan suhu dan waktu penyimpanan. Bisa ular disimpan pada tiga suhu yang berbeda, yaitu -80 °C, 4 °C dan 37 °C, pada waktu penyimpanan 7 hari, 9 hari dan 14 hari. Visualisasi PLA2 dilakukan dengan SDS-PAGE dan uji akitivitas PLA2 dilakukan secara asidimetri menggunakan substrat fosfolipid dari kuning telur. Perlakuan penyimpanan yang telah dilakukan tidak memengaruhi visualisasi PLA2 pada SDS-PAGE. Uji aktivitas yang dilakukan menyatakan bahwa lama penyimpanan tidak memberikan pengaruh pada laju aktivitas PLA2. Penyimpanan bisa pada suhu -80°C dan 4°C dapat menjaga laju aktivitas PLA2 tetap stabil bila dibandingkan dengan kontrol. Penurunan laju aktivitas terjadi pada penyimpanan suhu 37°C. Penyimpanan bisa T. albolabris dan T. insularis dalam kurun waktu 14 hari disarankan dilakukan pada suhu -80 °C dan 4°C.