Strategi Pengembangan Pariwisata Heritage Kota Malang
Main Author: | Razak, Abdul Azis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178590/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berujuan untuk: (1) Menganalisis dan mendeskripsikan potensi attraction, accessibility, amenities, ancillary service dan institutions dalam pengembangan pariwisata heritage Kota Malang; (2) Menganalisis dan mendeskripsikan faktor pendorong dan faktor penghambat yang mempengaruhi pengembangan pariwisata heritage Kota Malang; (3) Merumuskan strategi pengembangan pariwisata heritage Kota Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ekploratif (exploratory research) dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diambil dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan sumber data yang digunakan adalah purposive sampling dengan informan yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Kelompok Sadar Wisata Kampung Heritage Kayutangan, dan wisatawan yang berkunjung di Kampung Heritage Kayutangan. Analisis yang digunakan menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi pariwisata heritage di Kampung Heritage Kayutangan terbukti dengan banyaknya bangunan-bangunan dan makan heritage yang ada di lingkungan Kampung Heritage Kayutangan, event yang dapat diikuti oleh wisatawan di Kampung Heritage Kayutangan serta oleholeh dan cinderamata khas Kampung Heritage Kayutangan. Aksesibilitas seperti kondisi jalan sudah memadai memudahkan wisatawan untuk menuju ke Kampung Heritage Kayutangan maupun ke destinasi lain dari Kampung Heritage Kayutangan. Amenitas seperti hotel, penginapan, restoran sudah memadai dikarenakan lokasi Kampung Heritage Kayutangan yang strategis. Fasilitas pendukung (ancillary service) seperti rumah sakit, kantor pos, dan telekomunikasi sudah memadai. Aspek kelembagaan aktif dari pihak pemerintah dan pokdarwis, namun masih minim keikutsertaan swasta dan kesadaran masyarakat. Terdapat juga faktor pendorong dan faktor penghambat pengembangan. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperlukan strategi pengembangan pariwisata heritage.