Potensi Bakteri Rhizosfer Non-Simbiotik sebagai Penambat Nitrogen Penghasil Indole-3-Acetic Acid dan Pelarut Fosfat dari Lahan Padi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua

Main Author: Pratama, Sony Harnanta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178577/
Daftar Isi:
  • Plant growth promoting rhizobacteria adalah kelompok koloni bakteri di sekitar perakaran tanaman dengan berbagai peran yang menguntungkan bagi tanaman. Produktivitas padi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua yang masih rendah dengan luas wilayah potensial 614,9 ha memerlukan dukungan bakteri rhizosfer untuk meningkatkan kandungan unsur hara tanah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengisolasi, mengevaluasi, dan mengidentifikasi bakteri rhizosfer non-simbiotik penambat nitrogen yang unggul dalam memproduksi IAA dan melarutkan fosfat. Isolat dipilih berdasarkan karakter morfologi koloni yang mampu tumbuh dalam media selektif Azotobacter (Azotobacter Mannitol Agar) dan Azospirillum (N-free medium). Isolat yang didapatkan dari kedua tersebut dan memiliki kemampuan mengikat nitrogen sebanyak 11 isolat. Isolat-isolat tersebut diuji kemampuannya dalam memproduksi IAA dan melarutkan fosfat (isolat unggul diidentifikasi berdasarkan sekuen 16S rDNA). Isolat yang berpotensi tinggi memproduksi IAA adalah T7 dan S12, masing-masing sebesar 22,68 μg/mL dan 25,93 μg/mL sedangkan pelarut fosfat yang tinggi adalah isolat T7 dan S12, masing-masing sebesar 25,18 μg/mL dan 26,19 μg/mL dengan waktu inkubasi 72 jam. Kedua isolat (T7 dan S12) teridentifikasi sebagai Genus Myroides dengan nilai similaritas masing-masing adalah 94 % dan 84 % terhadap Myroides odoratimimus CCUG 39352. Kedua isolat berpotensi sebagai penghasil IAA dan pelarut fosfat yang efektif sehingga dapat diterapkan sebagai agen biofertilizer untuk meningkatkan produktivitas padi.