Analisis Pengembagan Ekowisata Untuk Melestarikan Lingkungan Dan Edukasi Kepada Masyarakat(Studi Pada Kawasan Wisata Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang)

Main Author: Suyudi, Ahmad Arif
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178570/1/Ahmad%20Arif%20Suyudi.pdf
http://repository.ub.ac.id/178570/
Daftar Isi:
  • Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna adalah kawasan wisata yang terletak di Kabupaten Malang dan berdiri sejak tahun 2014 sebagai salah satu bentuk pemanfaatan kawasan konservasi. Masalah lingkungan dan minimnya pemahaman masyarakat mengenai lingkungan menjadi faktor berdirinya kawasan konservasi dan ekowisata. Pengembangan pariwisata dilakukan untuk mengembalikan kualitas lingkungan dan upaya edukasi pada masyarakat. Namun pengembangan ekowisata di Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna saat ini masih pada tahap pengembangan, usaha untuk mengembalikan kuaitas ekologi tercapai secara bertahap namun edukasi terhadap wisatawan masih kurang. Oleh sebab itu diperlukan upaya pengembangan pariwisata agar menjadi kawasan wisata yang baik dan penerapan strategi pengembangan ekowisata yang tepat. Berangkat dari hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengembagan Ekowisata Untuk Melestarikan Lingkungan Dan Edukasi Kepada Masyarakat (Studi Pada Kawasan Wisata Clungup Mangrove Conservation Tiga Warna, Desa Tambakrejo, Kabupaten Malang)”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian bersumber dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari empat tahap, berupa: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sebagai pengecekan keabsahan atau triangulasi yaitu menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) kelestarian lingkungan dilakukan dengan menekan dampak kegiatan pariwisata sekecil mungkin. Upaya untuk melakukan reboisasi dan perawatan mangrove dilakukan dengan dana dari kegiatan ekowisata. 2) edukasi kepada masyarakat dan wisatawan dilakukan melalui sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Sosialisasi secara langsung melalui paket wisata dan pemandu, sedangkan sosialisasi tidak langsung dilakukan dengan memanfaatkan media elektronik dan cetak.