Pengaruh Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri) Terhadap Ekspresi Sitokin TNF-α dan IFN-γ Sel T CD4+ Pada Mencit Kanker Model Payudara
Main Author: | Rizky, Widiana Yunanda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178565/ |
Daftar Isi:
- Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak meniran terhadap ekspresi sitokin TNF-α dan IFN-γ pada sel T CD4+ mencit model kanker payudara. Hewan coba mencit betina strain balb/c sebanyak 50 ekor berumur 8 minggu dengan berat badan 25-30 gram dalam keadaan sehat. Mencit diinduksi kanker payudara menggunakan DMBA dengan dosis 0.015 mg/gram, diinjeksikan secara subkutan selama minimal enam minggu. Deteksi kanker dilakukan melalui pengamatan histologi jaringan payudara. Rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap, dengan membagi hewan coba menjadi lima kelompok, yaitu kelompok sehat (N), kelompok kanker (K), kelompok kanker yang diberi ekstrak meniran 500 mg/kg BB (D1), kelompok kanker yang diberi ekstrak meniran 1000 mg/kg BB (D2) dan kelompok kanker yang diberi ekstrak meniran 2000 mg/kg BB (D3). Ekstrak meniran hijau diberikan secara oral selama 14 hari. Pada hari ke 15 organ limfa diisolasi dengan cara didislokasi mencit. Selanjutnya sel-sel organ limfa diisolasi untuk keperluan analisis persentase jumlah relatif sel T CD4+ yang mengekspresikan TNF-α dan IFN-γ menggunakan flow cytometri. Data hasil flow cytometry dianalisis menggunakan program BD CellquestTMPro dan untuk mengetahui signifikansi antar kelompok perlakuan, data dianalisis menggunakan software SPSS dengan uji ANOVA satu arah dengan nilai α=5%, dilanjutkan dengan Post Hoc Tukey HSD. Persentase sel T CD4+ yang mengekspresikan sitokin TNF-α dan IFN-γ mengalami penurunan setelah diberi ekstrak meniran. Penurunan ekspresi sitokin terjadi pada perlakuan dosis 2 dan dosis 3 ekstrak meniran hijau.