Tindakan Minum Kecubung “Nyobong” (Studi Pada Pemaknaan Anak Remaja Di Dusun Jarak Desa Cobong Kecamatan Gadong Kabupaten Malang)

Main Author: Dardiri, Hudan
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178539/
Daftar Isi:
  • Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan teori yang dipergunakan oleh peneliti adalah interaksionalisme simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer yang mana pada teori interaksionalisme simbolik tersebut melihat bagaimana interaksi seorang remaja dalam kelompok peminum memperoleh pengetahuan, makna, penempatan diri terhadap apa yang dilihat di dalam proses berkomunikasi tersebut. Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian menunjukkan bahwa ada dua faktor yang mendorong remaja berperilaku tersebut yaitu faktor memaknai tindakan dengan teman seperti melihat bagaimana mereka melakukan komunikasi antar sesama remaja, dan juga faktor permasalahan yang sedang mereka hadapi meliputi: keluarga, kondisi sosial ekonomi, teman bermain (bergaul), dan penggunaan waktu luang. Penelitian ini penting untuk dikaji karena Suatu tindakan yang dilakukan karena melihat upaya seorang anak remaja pada tindakan yang dilakukannya melatarbelakangi pertumbuhan pada usia tersebut mengalami pencarian jati diri seorang anak yang usianya kian bertambah. Melihat pada hal tersebut jika dalam pengambilan keputusan seorang remaja sangat bebas dalam pergaulannya dikarenakan anggapan salah ataupun benar dalam mengambil keputusan maka bisa bertentangan dengan norma-norma yang ada di dalam lingkungan masyarakat. Begitu juga dengan tindakan meminum minuman yang memabukkan yang dilakukan remaja, dikatakan salah bukan hanya karena tindakan tersebut bersifat melawan undang-undang, akan tetapi tindakan tersebut termasuk di dalamnya melawan nilai-nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Penelitian ini berfokus untuk mengetahui faktor apa yang melatarbelakangi remaja berperilaku mabuk-mabukan atau Nyobong.