Strategi Kegiatan Knowledge Sharing Dalam Mengembangkan Kapasitas Sumber Daya Manusia (Studi Pada Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya)

Main Author: Utami, Hawariyana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178509/1/ABSTRAK_HAWARIYANA%20UTAMI_155030700111012.pdf
http://repository.ub.ac.id/178509/2/Hawariyana%20Utami.pdf
http://repository.ub.ac.id/178509/
Daftar Isi:
  • Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset berharga yang dimiliki suatu perpustakaan. Hal ini dikarenakan SDM yang menjalankan roda kegiatan di perpustakaan. SDM yang dimiliki perpustakaan perlu untuk dikembangkan kapasitasnya untuk menunjang kinerja. Pengembangan kapasitas merupakan suatu usaha untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan individu. Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sebagai pusat belajar bagi sivitas akademiknya memiliki kegiatan knowledge sharing yang dapat membantu pegawai menambah pengetahuan dan mengasah keterampilannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusur lebih dalam bagaimana strategi kegiatan knowledge sharing yang dilakukan oleh Perpustakaan ITS dalam upayanya mengembangkan kapasitas pegawai perpustakaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus utama dalam penelitian ini adalah pelaksanaan kegiatan knowledge sharing, strategi knowledge sharing dalam mengembangkan kapasitas, dan faktor pendorong dan penghambat kegiatan knowledge sharing. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif Miles, Huberman, dan Saldana, yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menggambarkan kegiatan knowledge sharing yang dilakukan Perpustakaan ITS adalah dalam bentuk formal dan non formal. Strategi kegiatan knowledge sharing yang digunakan adalah keteladanan yang diberikan oleh pemimpin, sosialisasi dan penanaman pentingnya kegiatan knowledge sharing, dan pendekatan personal. Faktor pendorong dan faktor penghambat dalam kegiatan knowledge sharing dibagi menjadi tiga faktor, yaitu faktor individu, faktor organisasi, dan faktor teknologi informasi.