Strategi Nafkah Buruh Tani Pasca Perluasan Skala Usaha Di Perkebunan Kalirejo (Studi Deskriptif Di Perkebunan Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi)
| Main Author: | Azizah, Nada Nur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178497/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi nafkah buruh tani dalam menghadapi perluasan skala usaha oleh PT. Perkebunan Nusantara XII di Perkebunan Kalirejo, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini mengkaji bagaimana strategi bertahan hidup sekaligus upaya meningkatkan pendapatan oleh buruh tani guna memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca perluasan skala usaha tanaman tebu. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling, untuk informan penelitian berjumlah 6 orang yaitu 3 orang buruh tani kebun, mandor kebun, mandor besar, dan pengelola PT. IGG. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian diseleksi, dikategorisasi, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data. Peneliti menggunakan konsep strategi nafkah rumah tangga petani dari Ian Scoones mengenai tiga klasifikasi strategi nafkah yang dilakukan rumah tangga petani, yaitu rekayasa sumber nafkah intensifikasi dan ekstentifikasi pertanian, diversifikasi mata pencaharian (pola nafkah ganda), dan rekayasa spasial (migrasi). Hasil penelitian ini, strategi bertahan hidup dan pemenuhan nafkah rumah tangga buruh tani kebun pasca perluasan skala usaha yang paling dominan dilakukan adalah strategi pola nafkah ganda. Strategi ini paling dimaksimalkan oleh rumah tangga buruh tani di luar sektor pertanian (buruh tani). Adapun aktivitas nafkah lain yang ditemui di perkebunan kalirejo adalah dengan bekerja sebagai buruh mencari rumput, penjaga parkir tempat wisata, buruh bangunan, karyawan toko, dan juga buruh cuci pakaian Dalam upaya untuk bertahan hidup, rumah tangga buruh tani tidak hanya bertumpu pada satu anggota keluarga saja untuk menghasilkan pendapatan, melainkan juga melibatkan seluruh anggota keluarga seperti ayah, ibu, dan anak dalam aktivitas nafkah lain.