Analisis Kebijakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) Kota Kediri
Main Author: | Perdana, Panji Amar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178493/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis Kebijakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PRODAMAS) di Kota Kediri berdasarkan pada teori analisis kebijakan. Prodamas atau yang lebih dikenal dengan program pemberdayaan masyarakat merupakan janji politik dari walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar. Prodamas ini diimplementasikan sejak tahun 2015 dengan menggunakan peraturan walikota nomor 40 tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sebagai payung hukum. Program ini dibuat untuk mengatasi masalah kesenjangan dan pembangunan yang dirasa masih kurang tepat agar langsung dirasakan masyarakat. Maka dari itu program ini berbasis bottom up atau menampung aspirasi dari bawah sampai pada tingkat kota. Prodamas sendiri adalah program berupa pemberian dana hibah sebesar 50 juta per RT per tahun berupa barang atau jasa dalam lingkup lingkungan RT dan memiliki alokasi khusus 60 persen untuk infrastruktur dan 40 persen untuk ekonomi sosial. Dalam penerapan kebijakan pasti memiliki output, outcome dan impact bagi masyarakat. Dalam penelitian ini, Outcome dari program ini berimbas pada ekonomi, sosial, dan politik.Menjelang pilkada 2018, petahana berkampanye tentang prodamas plus yang mengalami kenaikan menjadi 100 juta. Sebagai sebuah kebijakan Prodamas ini bisa dianggap sebagai sebuah kebijakan atas dasar langkah politik dimana tentunya bisa memengaruhi citra actor politik sebagai sebab akibat dari keberhasilan program yang diimplementasikan.Sebagai sebuah kebijakan dana hibah,Prodamas ini hanya akan diimplementasikan selama masa jabatan Abdullah Abu Bakar, namun antusiasme dari masyarakat dengan Prodamas sangat tinggi, mengingat dengan adanya Prodamas maka masyarakat dalam lingkup RT bisa mendapatkan apa yang diinginkan dan diharapkan dengan pembangunan atau prasarana yang lebih memadai dari sebelumnya.