Evaluasi Pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (Rsdk) Melalui Kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Kota Surabaya (Studi Pada Program Rsdk Di Surabaya Bagian Utara Kecamatan Bulak, Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Semampir Tahun 2018)

Main Author: Putra Pratama, Mandala
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178447/
Daftar Isi:
  • Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) merupakan salah satu solusi Pemerintah Kota Surabaya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tinggal di kawasan permukiman kumuh. Penelitian ini berfokus kepada evaluasi pelaksanaan RSDK melalui kegiatan perbaikan RTLH wilayah Surabaya bagian utara yaitu Kecamatan Bulak, Kenjeran, dan Semampir dimana 3 (tiga) Kecamatan ini masuk ke daftar prioritas I peningkatan kualitas permukiman yang tertera dalam RPJMD Kota Surabaya Tahun 2016-2021. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif terhadap evaluasi pelaksanaan Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (RSDK) melalui kegiatan perbaikan rumah tidak layak huni di Kecamatan Bulak, Kenjeran, dan Semampir Kota Surabaya tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaksanaan program RSDK di Kecamatan Bulak, Kenjeran, dan Semampir dapat dilihat dari 6 kriteria model evaluasi menurut William Dunn yaitu 1) efektivitas, pelaksanaan program RSDK sudah berjalan dengan efektif karena tahun 2018 target awal diberikan 2038 unit dan hasil akhir pelaksanaannya mencapai 1.648 unit dengan persentase 81.62%, 2) efisien, kinerja 4 (empat) UPKM di Surabaya Utara sebagai tim pelaksana sudah berjalan dengan baik, 3) kecukupan, pencapaian program RSDK tergantung bagaimana kondisi rumah yang dialami oleh penerima RSDK sehingga dana yang diberikan berbeda kepada setiap penerima RSDK, 4) perataan, masih ada kelurahan-kelurahan yang tidak menerima bantuan RSDK dan tidak meratanya distribusi program ke semua kelompok sasaran karena terhalang oleh Perwali dan jumlah kuota yang ditetapkan Dinas Sosial 5) responsivitas, masyarakat mengapresiasi bantuan RSDK tetapi dari segi bantuan swadaya masyarakat belum berjalan dengan baik karena adanya sifat apatis dan kecemburuan sosial, 6) ketepatan, adanya bantuan program RSDK ini sangat dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat Kota Surabaya tetapi pelaksanaan RSDK tidak semuanya berjalan dengan tepat waktu.