Westernisasi Dalam Drama Hanako To Anne Karya Yanagawa Tsuyoshi Dan Matsuura Zennosuke
Main Author: | Mauidah eka, Al Tafdilah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178436/ |
Daftar Isi:
- Karya sastra merupakan hasil imajinari pengarang terhadap lingkungan sekitar yang berbentuk fiksi. Karya sastra tidak akan lepas dari cermin kehidupan sosial. Salah satunya adalah drama hanako to anne yang memiliki latar waktu 1901 hingga 1960. Dimana pada saat itu , banyak buaya westenisasi yang masuk dan diterapkan oleh bangsa Jepang sebagai simbol modernitas. Maka, rumuan masalah yang akan dinaha adalah bagaimana bentuk westernisasi dalam drama hanako to anne karya yanagawa tsuyoshi dan matsuura zennosuke. Teori yang digunakan penulis adalah teori sosiologi sastra oleh wellek dan werren (1999) serta teori westernisasi oleh koetjaraningrat 2011. Dan mise en scene. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskiptif kualitatif sesuai yang diungkapkap djajasudarma (2010) Hasil analisis yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa budaya barat banyak diterapkan di kehidupan sehari hari dalam drama hanako to anne. Antara lain, di bidang pendidikan, sosial budaya, transportasi, serta kemiliteran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah budaya westernisasi yang diadopsi oleh masyarakat Jepang banyak diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Akan tetapi, meskipun masyarakat Jepang banyak melakukan pengadopsian budaya barat, mereka tidak mengurangi nilai nilai budaya Jepang sendiri