Analisis Sistem Pemberian Air Irigasi Metode Konvensional dan Pengaruh Sumur Renteng Terhadap Peningkatan Intensitas Tanaman Padi
Main Author: | Efendi, Ahmad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178417/1/Ahmad%20Efendi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178417/ |
Daftar Isi:
- Daerah Irigasi (D.I) Sumber Pakem mempunyai luas daerah layanan irigasi 1.151 ha terletak di Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Sistem pemberian air eksisting di daerah studi belum dilaksanakan secara efektif dan efisien sehingga terjadi permasalahan pembagian air pada saat musim kemarau serta terjadinya fluktuasi ketersediaan air antara musim hujan dan musim kemarau di Kali Banyubang pada saat musim hujan yang belum dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan air irigasi di saat musim kemarau. Untuk itu perlu dilakukan kajian kembali terkait sistem pemberian airnya dan alternatif penyimpanan kelebihan air pada saat musim hujan dan dimanfaatkan pada saat musim kemarau dengan sumur renteng. Dari hasil studi dengan evaluasi kembali neraca air pada daerah studi dapat meningkatkan intensitas tanaman padi saat Musim Tanam 1 sebesar 2,03% dan Musim Tanam 2 sebesar 27,28% dengan memanfaatkan debit surplus sungai pada periode tersebut. Debit surplus sungai juga dimanfaatkan untuk mengisi sumur renteng sebanyak 6599 sumur (103 jaringan) dengan penambahan debit intake sebesar 6 lt/dt selama 135,33 hari dan dilakukan pada saat sistem pemberian air irigasi pada daerah studi dilakukan secara terus-menerus sehingga tidak mengganggu pola pemberian air irigasi pada daerah studi. Penerapan sumur renteng saat Musim Tanam 3 untuk memenuhi kebutuhan air tanaman tembakau seluas 467 ha. Sehingga luas layanan irigasi saat Musim Tanam 3 menjadi 684 ha dan dapat meningkatkan intensitas tanaman padi sebesar 38,02%.