Manajemen Lalu Lintas Berdasarkan Evaluasi Kinerja Jalan Dan Persimpangan Di Jalan Ahmad Yani – Jalan Raden Intan Kecamatan Blimbing Kota Malang
| Main Author: | Kiftiah, Nurbaiti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178385/1/NURBAITI%20KIFTIAH%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178385/ |
Daftar Isi:
- Jalan Ahmad Yani dan Jalan Raden Intan merupakan ruas-ruas jalan nasional yang menjadi pintu masuk dan keluar bagi pergerakan antara Kota Malang dan kota/kab lainnya dengan fungsi sebagai jalan arteri primer dan merupakan jalan keluar masuk utama satusatunya pada Kota Malang bagian utara, hal tersebut berimbas pada tinggi nya arus kendaraan yang tidak diimbangi dengan besarnya kapasitas jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas. Permasalahan lalu lintas yang terjadi pada wilayah studi diakibatkan oleh arus lalu lintas yang tinggi akibat banyaknya jumlah pergerakan serta keragaman moda transportasi yang berpengaruh terhadap komposisi lalu lintas pada ruas-ruas jalan tersebut. Keragaman komposisi lalu lintas pada ruas-ruas jalan tersebut disebabkan oleh tarikan pergerakan dari Terminal Arjosari yang merupakan terminal terpadu dalam melayani angkutan dalam kota, dalam provinsi maupun antar provinsi. Selain itu, kinerja persimpangan yang belum optimal ditandai dengan terlihatnya tundaan yang tinggi serta panjangnya antrian kendaraan pada persimpangan yang diakibatkan oleh waktu siklus yang belum efektif ataupun lampu lalu lintas yang belum terkoordinasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja jalan dan kinerja persimpangan yang terdapat di Jalan Ahmad Yani – Jalan Raden Intan, serta merumuskan alternatif manajemen lalu lintas yang tepat untuk meningkatkan kinerja jalan dan persimpangan tersebut. Adapun hasil dari penelitian ini adalah merumuskan manajemen lalu lintas yang tepat berdasarkan hasil kondisi eksisting tingkat pelayanan jalan, tingkat pelayanan persimpangan tak bersinyal dan tingkat pelayanan persimpangan bersinyal yang kemudian dievaluasi untuk dirumuskan alternatif penanganan masalah menggunakan perlakuan fisik Do-Something yang disesuaikan dengan kondisi eksisting lingkungan serta memperhatikan aspek teknis. Alternatif penyelesaian masalah terpilih adalah alternatif penyelesaian masalah yang meningkatkan kinerja jalan serta kinerja persimpangan paling signifikan.