Pengembangan Model Investigasi Faktor Penentu E-Loyalty Pada E-Commerce Studi Kasus B2C dan C2C Mobile Commerce di Indonesia
Main Author: | Azizi, Fakri Fandy Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178378/1/Fakri%20Fandy%20Nur%20Azizi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178378/ |
Daftar Isi:
- Pasar e-commerce menjadi salah satu pasar dengan pertumbuhan yang paling menjanjikan. Sejumlah penelitian tentang e-commerce telah diselidiki. Namun, sedikit perhatian yang mengarah pada faktor-faktor apa saja yang dapat menciptakan loyalitas pelanggan e-commerce. Padahal loyalitas pelanggan merupakan salah satu kunci utama untuk meningkatkan kinerja bisnis dan profitabilitas jangka panjang e-commerce. Oleh karena itu, kami menawarkan model konseptual yang berpusat pada pembelian untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas dan kapan loyalitas pelanggan e-commerce mulai tercipta. Secara khusus, tujuan makalah ini adalah untuk menguji hubungan antara kualitas keseluruhan e-commerce terhadap persepsi kebergunaan, persepsi nilai keuntungan, kepuasan dan kepercayaan. Dan hubungan antara persepsi kebergunaan, persepsi nilai keuntungan, kepuasan dan kepercayaan terhadap e-loyalty. Metode survei online digunakan untuk pengumpulan data. Data kemudian dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Secara keseluruhan, model yang dibangun pada penelitian ini telah mampu mengetahui bahwa e-loyalty dapat terbangun sejak saat proses pembelian terjadi dengan cara memperbaiki persepsi kebergunaan yang dimiliki oleh pengguna. Dan e-loyalty akan semakin tumbuh dengan cara meningkatkan kepercayaan pengguna mobile commerce. Selain itu, penelitian ini berhasil menginvestigasi faktor-faktor utama pembentuk e-loyalty. Kontribusi praktis dari penelitian ini, pelaku dan stakeholder bisnis e-commerce dapat meningkatkan loyalitas konsumen dengan cara meningkatkan (1) kualitas sistem, secara khusus dalam aspek security (keamanan) dari platform mobile commerce, (2) kualitas informasi, secara khusus pada aspek accuracy (ketepatan informasi) dari platform mobile commerce, dan (3) kualitas layanan, secara khusus dalam aspek responsiveness (responsivitas) atas aduan konsumen dalam platform mobile commerce, sehingga akan berdampak pada tumbuhnya kepercayaan konsumen. Berdasarkan penelitian ini, aspek kepercayaan masih menjadi aspek terpenting penentu meningkatnya loyalitas konsumen terhadap suatu mobile commerce. Temuan pada penelitian berkonstribusi dalam mengisi kesenjangan pengetahuan mengenai faktor-faktor penentu loyalitas elektronik dan dapat membantu jajaran eksekutif penyedia e-commerce dalam membangun e-loyalty untuk meningkatkan profitabilitas.