Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Moda Transporatsi Bagi Wisatawan Di Kota Batu
Main Author: | Rochman, Rody Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178365/1/RODY%20NUR%20ROCHMAN%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178365/2/10.%20LAMPIRAN%202%20DATA%20SURVEI%20%282%29.docx http://repository.ub.ac.id/178365/ |
Daftar Isi:
- Kota Batu merupakan kota besar kedua setelah Kota Surabaya dengan tarikan sektor pariwisata di Provinsi Jawa Timur yang paling besar. Jumlah wisatawan di Kota Batu dari tahun ke tahun semakin meningkat dan pada tahun 2018 Kota Batu menjadi kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun internasional tercatat peningkatan jumlah wisatawan dari tahun 2015 – 2018 sebesar 80%. Pertumbuhan jumlah wisatawan di Kota Batu menyumbang permasalahan tranportasi berupa kemacetan lalu lintas di Kota Batu. Penelitian untuk mengupayakan penyelesaikan masalah transportasi terkait dengan pariwisata, dengan cara mengurangi kendaraan pribadi. Dengan cara melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pelaku perjalanan khusunya wisatawan di Kota Batu dalam memilih moda transportasi untuk melakukan perjalanan wisata. Sehingga, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi wisata di Kota Batu. Faktor-faktor yang berpengaruh tersebut bisa dijadikan rekomendasi kepada pemerintah untuk perbaikan angkutan kota, agar pelaku perjalanan lebih memilih angkutan kota. Metode yang digunakan menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggambarkan karakteristik penggunaan moda transportasi menuju kota wisata Batu dan analisis regresi multinomial logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda bagi wisatawan. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda bagi wisatawan di Kota Batu pada faktor karakteristik pelaku perjajalanan dipengaruhi oleh usia pelaku perjalanan, pendapatan pelaku perjalanan, jumlah keluarga yang berada di rumah pelaku perjalanan, jumlah kendaraan yang dimiliki, kepemilikan kendaraan mobil pelaku perjalanan, tingkat pendidikan SMP/Mts sederajat, tingkat pendidikan SMA/MA sederajat, pekerjaan mahasiswa/pelajar, pegawai negeri, sedangkan pada karakteristik pergerakan dipengaruhi oleh lama menginap di Kota Batu, lama perjalanan menuju Kota Batu, pengeluaran selama berwisata, teman perjalanan teman, teman perjalanan keluarga, pengalaman berkunjung pernah tapi jarang. Pada karakteristik sistem moda transportasi dipengaruhi oleh keterjangkauan angkutan kota, kenyamanan, keteraturan, kemudahan angkutan kota, serta berdasarkan karakteristik kebijakan transportasi dipengaruhi oleh kebijakan pembuatan SIM, pajak kendaraan, angkutan kota gratis untuk wisata.