Analisa Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja, Nilai Eskpor dan Nilai Investasi pada Industri Pengolahan terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lumajang
Main Author: | Kurniawati, Vina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178362/ |
Daftar Isi:
- Salah satu hal yang sangat penting dan menjadi sorotan dalam suatu negara dan pemerintah daerahnya adalah dalam bidang pertumbuhan ekonomi, khususnya menyangkut bagaimana meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup, membuka lapangan kerja sehingga dapat menambah kesempatan kerja dan dapat mengurangi kemiskinan. Sektor Industri pengolahan selain menjadi salah satu penopang perekonomian daerah, juga menjadi pembuka lapangan pekerjaan yang dapat membantu mengurangi pengangguran sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini ditunjukkan dari beberapa hasil studi dan penelitian yang menyatakan bahwa bertambahnya industri pengolahan dapat meningkatkan peluang kerja. Di Kabupaten Lumajang, industri pengolahan merupakan penyumpang terbesar kedua PDRB setelah sektor primer. Berdasarkan peranan lapangan usaha, industri makanan dan industri kayu adalah penyumbang terbesar pada PDRB kategori industri pengolahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) pengaruh dari jumlah tenaga kerja, nilai ekspor dan nilai investasi dari industri pengolahan kayu; dan 2) pengaruh dari jumlah tenaga kerja, nilai ekspor dan nilai investasi dari industri pengolahan makanan. Wilayah penelitian adalah Kabupaten Lumajang dengan periode observasi mulai tahun 2002 sampai dengan 2016. Model penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian regresi data panel. Model estimasi yang digunakan adalah fixed effect model untuk kedua industri pengolahan. Sample data didapat dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana pengambilan data didasarkan pada kriteria tertentu. Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja, nilai ekspor dan nilai investasi pada industri pengolahan kayu memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Untuk industri pengolahan makanan, jumlah tenaga kerja bernilai negatif dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan nilai ekspor dan nilai investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Melalui uji f, semua variabel independen pada kedua industri pengolahan secara simultan bersama-sama mempengaruhi variabel dependennya.