Pengaruh Pola Pemeliharaan Berbeda Terhadap Kwalitas Telur & Titer Antibody Virus Avian Influenza pada Kuning Telur Itik
Main Author: | Shoimah, Dzikria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178342/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh sistem pemeliharaan intensif, semi intensif,dan ekstensif nomaden terhadap kualitas fisik telur itik. Itik yang digunakan berumur 36 – 50 minggu diberi pakan dengan komposisi ransum dari peternak rakyat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian non eksperimental dengan menggunakan metode percobaan lapang. Percobaan lapang dilakukan terhadap 5 peternak dari Malang Raya. Pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan menggunakan metode purposive sampling. Sampel dari peternak terpilih dibedakan menjadi 3 sistem pemeliharaan, yaitu sistem pemeliharaan intensif, semi intensif, dan ekstensif. Pengukuran kualitas fisik telur meliputi berat telur, berat kerabang, dan ketebalan kerabang. Data yang diperoleh kemudian dibandingkan rata-ratanya dengan menggunakan uji ANNOVA dengan Rancangan Acak Kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa itik yang dipelihara menggunakan sistem pemeliharaan intensif menghasilkan telur dengan kualitas fisik yang lebih baik dibandingkan dengan itik yang dipelihara menggunakan sistem pemeliharaan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari Berat telur, Indeks telur, yolk colour menunjukkan ada perbedaan antar sistem pola pemeliharaan, ketebalan kerabang,berat kerabang dan Haugh unit menunjukkan tidak ada perbedaan antar sistem pemeliharaan, uji Hemaglutinasi Inhibisi menunjukkan titer tertinggi terdapat pada sistem pemeliharaan intensif.