Karakteristik Visual Fasad Bangunan Pada Kawasan Komersial Bersejarah (Studi Kasus: Koridor Jalan Kh. Wachid Hasyim Kota Pasuruan)
Main Author: | Ardina, Frida Ayu Auliyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178336/1/FRIDA%20AYU%20AULIYAH%20ARDINA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178336/ |
Daftar Isi:
- Bangunan bergaya kolonial Belanda masih banyak dijumpai di Indonesia yang dimana bangunan tersebut disesuaikan dengan iklim dan kondisi yang ada di Indonesia. Bangunan yang masih bertahan di Indonesia memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi bagian dari cerita sejarah pembentukan suatu kota. Warisan arsitektur yang perlahan hilang dapat memutuskan mata rantai yang menghubungkan masa lalu dan masa sekarang. Hal ini mengakibatkan hilangnya suatu identitas dari suatu tempat yang sebenarnya telah diciptakan. Terjadi kecenderungan penuruanan kualitas arsitektur dan karakteristik visual karena adanya penekanan pada segi fungsional dan penentuan ekonomi. Terjadi saling keterkaitan antara suatu kelompok bangunan dengan satu kefungsian yang sama berada pada suatu area memunculkan suatu karakter terhadap area tersebut. Suatu kawasan bersejarah umumnya memiliki karakteristik pada fasad bangunan. Pada bangunan komersial bersejarah element pembentuk karakteristik visual umumnya pada fasad bangunan. Fasad bangunan pada suatu kawasan komersial tidak pernah sama, dijumpai beberapa perbedaan pada elemen fasad bangunan komersial bersejarah diantara kota. Pada penelitian mengenai studi karakteristik fasad bangunan pada Koridor Jalan KH. Wachid Hasyim Kota Pasuruan dilakukan identifikasi terhadap elemen fasad bangunan yang ada di lokasi studi yang kemudian dapat ditemukan tipologi elemen fasad yang ada pada lakasi tersebut. Penelitian ini melihat dari 13 elemen fasad yakni Bentuk Masa Bangunan, Jendela, Pintu, Atap, Fasad Bangunan, Material, Warna, Teksture, Penanda/Papan Iklan, Pembayangan/Sun Shadding, Set Back, Ornament dan Gaya Arsitektural. Hasil tipologi karakteristik elemen fasad pada lokasi studi yakni Bentuk Masa Bangunan terdapat empat tipologi, Jendela terdapat 10 tipologi, Pintu terdapat 12 tipologi, Atap terdapat enam, Fasad Bangunan terdapt delapan tipologi, Material terdapat empat tipologi, Warna terdapat tiga tipologi, Teksture terdapat lima tipologi, Penanda/Papan Iklan terdapat lima tipologi, Pembayangan/Sun Shadding terdapat tujuh tipologi, Set Back terdapat dua tipologi, Ornament terdapat dua tipologi dan Gaya Arsitektural terdapat 13 tipologi