A Semiotic Analysis Of Get Out (2017) Movie Posters
| Main Author: | Sari Riska, Fitria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178307/ |
Daftar Isi:
- Poster film adalah sebuah media periklanan cetak untuk peluncuran debut film. Selain itu, berfungsi sebagai representasi jenis aliran film, menarik minat audiens, menimbulkan nilai estetika, dan media massa yang mudah diingat. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa dua poster film Get Out pada tahun 2017 yang bercerita tentang pengalaman orang kulit hitam di dunia modern dengan genre horor. Penelitian ini menggunakan teori semiotika sebagai ilmu yang mengkaji tentang tanda dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teori signifikasi oleh Roland Barthes beserta pemahaman seputar stereotip diambil dari cuplikan film. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tanda denotatif dari kedua poster yaitu adanya latar belakang, karakter, judul film, bahasa verbal dan kerangka poster. Tanda konotatif dari kedua poster tersebut adalah perbedaan rasial antara orang kulit hitam dan putih masih menjadi isu kemanusiaan dan orang kulit hitam masih menjadi korban atas kejahatan tersembunyi. Sementara itu, penemuan terkait stereotip yaitu penggunaan orang berkulit hitam sebagai tokoh utama yang biasanya digambarkan sebagai bawahan atau orang jahat dan orang berkulit putih yang biasanya digambarkan sebagai atasan atau orang baik mendekonstruksi teori hierarki yang diusung oleh Roman Jakobson. Tokoh utama terselamatkan dan berhasil keluar dari cengkeraman supremasi kulit putih. Kesimpulan dari analisa kedua poster dan stereotip yaitu, tanda dapat ditemukan di sebuah poster dan interpretasi tana mengenai orang Afrika Amerika di Amerika dan upaya mereka untuk menyelamatkan diri. Disarankan untuk peneliti selanjutnya menggunakan temuan seputar tanda di lingkungan dengan menggunakan teori sintagmatik dan paradigmatik Saussure atau model triadik Peirce dalam menganalisa tanda yang dapat ditemukan di lingkungan dalam ranah semiotika dan memperkaya temuan dengan teori yang diaplikasikan