The Representation Of Male And Female In Efl Textbook For The 9th Grade Students In Indonesia
| Main Author: | PRASETYO, M. REZA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178300/ |
Daftar Isi:
- Menggunakan buku teks di ruang kelas adalah hal yang tidak lazim. Guru menghabiskan banyak waktu menggunakan buku teks di kelas karena hal tersebut memberikan mereka bimbingan dalam pelajaran dan aktifitas. Dengan menggunakan buku teks, guru tahu apa yang harus diajarkan dan apa yang harus dilakukan di kelas. Selain itu, buku teks dapat menyediakan berbagai sumber seperti CD, video, buku kerja dll, yang dapat memajukan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar. Karena itu, buku pelajaran memainkan peranan penting dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif sebagai desain penelitian. Objek penelitian ini adalah buku bahasa Inggris untuk siswa kelas 9 SMP. Peneliti menggunakan checklist dari sembilan pakar ahli sebagai instrument penelitian. Checklist yang dikembangkan oleh sembilan pakar ahli tersebut adalah Cohen and Manion (1992), Dominiquez (1992), Ching (2014), Porreca (1984), and Stockdale (2006) didalam bahasa, lalu Sovic‟s and Hus‟ (1984), Gharbavi (2012), Holmiqvist and Gjorup (2006), and Nofal and Qawar (2015) didalam ilustrasi. Dikarenakan tidak ditemukannya ilustrasi didalam monolog text, maka peneliti hanya focus didalam dimensi bahasa saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dimensi bahasa antara pria dan wanita dalam teks monolog adalah 84 pria dan 42 wanita secara keseluruhan. Perbedaan antara representasi laki-laki dan perempuan adalah 34%, oleh karena itu memenuhi teori Stockdale tentang ketidakseimbangan gender. Stockdale (2006) menyebutkan bahwa jika perbedaan antara pria dan wanita lebih dari 5% dalam kategori apa pun akan dilihat sebagai ketidakseimbangan yang signifikan.