Pemodelan Spasial Pengaruh Infrastruktur Dan Jaringan Sosial Terhadap Kemiskinan Multidimensi Di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang
Main Author: | Pratama, Nadine Putri Wahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178286/1/NADINE%20PUTRI%20WAHYU%20PRATAMA%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178286/ |
Daftar Isi:
- Desa Kemiri merupakan salah satu desa di Kecamatan Jabung dengan jumlah penerima bantuan RASTRA tertinggi (750 KK) dan jumlah KK miskin tertingg (810 KK). Hal tersebut menunjukkan masih adanya permasalahan kemiskinan di Desa Kemiri. Penelitian ini memiliki tujuan : i) mengukur tingkat kemiskinan Desa Kemiri dengan pendekatan MPI (Multidimensional Poverty Index), ii) mengukur tingkat partisipasi dan densitas masyarakat dengan Sosial Network Analysis, dan iii) menyusun pemodelan spasial pengaruh infrastruktur dan jaringan sosial terhadap kemiskinan multidimensi pada masing-masing RT menggunakan regresi spasial. Data yang digunakan dalam penelitian diambil menggunakan kuisioner dan observasi dengan 317 responden. Hasil MPI menunjukkan nilai tertinggi berada di RW8RT1 yaitu 34% (Tinggi) sedangkan, nilai terendah berada di RW4RT 4,3,dan 2 serta RW1RT 1,6,dan 7 yaitu 18% (sedang). Kondisi sosial di Desa Kemiri dianalisis dengan SNA, diukur dari tingkat partisipasi (ROP) dan densitas. Nilai tertinggi ROP berada di RW 1 RT 1 (5,15) sedangkan nilai tertinggi densitas berada di 12 RT (1). Hasil LISA menunjukkan bahwa RT di Desa Kemiri dengan nilai MPI tinggi dikelilingi oleh RT sejenis(High-high) begitu juga sebaliknya (Low-low). kelompok High-high terdiri dari 7 RT dan low-low terdiri dari 12 RT. Berdasarkan hasil regresi spasial diketahui bahwa terdapat 2 variabel bebas yang mempengaruhi kemiskinan multidimensi di Desa Kemiri yaitu ROP sebesar -0,0551022 dan waktu tempuh SMA sebesar 0,0752724. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi untuk pemerintah dalam menentukan wilayah prioritas (wilayah high-high) dan dimensi yang perlu dikembangkan dalam pengentasan kemiskinan yaitu pendidikan