Kajian Nutrisi Pakan Ayam Pedaging Dari Beberapa Kemitraan Terhadap Penampilan Produksi, Kualitas Produk Dan Residu Tetracycline Di Kabupaten Blitar
Main Author: | Nadzifah, Nuraini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178282/1/Nuraini%20Nadzifah%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178282/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis hasil penampilan produksi, kualitas produk dan residu tetracycline dari beberapa kemitraan ayam pedaging yang berbeda di Kabupaten Blitar. Variabel yang diamati meliputi hasil uji kualitas pakan (pre starter dan starter), konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, Indeks Produksi (IP), Income Over Feed Cost (IOFC), persentase karkas, persentase bagian dada, lemak abdominal dan kandungan tetracycline pakan serta residu tetracycline daging ayam bagian paha. Metode yang digunakan adalah purposive sampling, total 12 peternak ayam pedaging dari 4 kemitraan ayam pedaging yang menggunakan pakan dari pabrik berbeda, masing- masing kemitraan diambil 3 peternak sebagai sampelnya. Ayam pedaging diamati sampai umur pemeliharaan 35 hari. Hasil uji kualitas pakan, kandungan tetracycline pakan serta residu tetracycline daging ayam dianalisis dengan analisis deskriptif sedangkan data terkait konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, mortalitas, Indeks Produksi (IP), Income Over Feed Cost (IOFC), persentase karkas, persentase bagian dada dan lemak abdominal dianalisis dengan analisis varian (ANOVA) Rancangan Acak Kelompok (RAK), apabila berbeda dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil analisis pakan menunjukkan ada beberapa pakan dari beberapa kemitraan ayam pedaging yang tidak memenuhi standar. Hasil analisis statistik menunjukkan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, mortalitas, Indeks Produksi (IP), persentase karkas, persentase bagian dada dan lemak abdominal ayam pedaging, sedangkan hasil berbeda menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap konversi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC). Hasil uji kandungan tetracycline pakan secara screening (kualifikasi) menunjukkan 3 sampel pakan yang terdeteksi, kemudian setelah diuji secara kuantitatif HPLC kode sampel 220717, 220723, 220724 mengandung antibiotik oxytetracycline sebesar 0,45 mg/kg; 0,52 mg/kg; 0,40 mg/kg. Pengujian residu tetracycline secara screening (kualifikasi) pada daging ayam bagian paha menunjukkan semua tidak terdeteksi. Kesimpulan yaitu kualitas nutrisi pakan beberapa kemitraan dengan perbedaan kelompok peternak bervariasi dan beberapa tidak sesuai standar (SNI); penampilan produksi dan kualitas produk kemitraan W menunjukkan hasil terbaik; pengujian kandungan/ residu antibiotik golongan tetracycline pada pakan kemitraan X dan Y masih terdeteksi, tetapi pengujian daging ayam tidak terdeteksi.