Daftar Isi: Analials penentu Nilai penggantian Wajar pada Pengadaan Tanah untuk Pembangunan bagi Kepentingan (Studi di Desa Kcang Butor, Kecamalan Badau, Kabupaten Eelitung, Provinsi Kepulauan Bsngka Belitung)

Daftar Isi:

Pembebasan lahan banyak mengalami kendala akibat penolakan dari pemilik lahan yang akan dibebaskan disebabkan tidak setuju dengan nilai ganti rugi yang diberikan pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapal memberikan solusi bagi persoalan lersebut sehingga pelaksanaan pembebasan lahan bisa lerlaksana dan pemilik lahan bisa menerima ganli rugi yang diberikan. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif analitis dengan paradigma interpretif. Nilai Penggantian Wajar adalah opini dari proiesi penilai di lndonesia berdasarkan kepadam Undang-undang No. 2 Tahun 2012, dan Standar Penilaian lndonesia (SPl) dan Petunjuk Teknis (JUKNIS) dari Standar Penilaian lndonesia 306. Nilai Penggantian Wajar adalah gabungan dari nilai kerugian fisik dan nilai kerugian nonlisik yang dihasilkan dari perhilungan premium, pajak penghasilan (PPh), biaya pejabat pembuat aKa tanah (PPAT), bunga masa tunggu, dan kerugian lainnya. Pembebasan lahan tidak bisa mengacu kepada Nilai Jual Objek Pajak, karena Nilai Jual Obiek Pajak tidak mencerminkan Nitai Pasar