Analisis Hujan – Debit Banjir Menggunakan Model HEC-HMS Sub DAS Sadar Kabupaten Mojokerto

Main Author: Nurdianyoto, Indra
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178267/1/Indra%20Nurdianyoto.pdf
http://repository.ub.ac.id/178267/
Daftar Isi:
  • Sub DAS Sadar merupakan bagian DAS Brantas di Kabupaten/Kota Mojokerto dengan tingkat kerawanan bencana banjir tinggi, intensitas hujan yang terjadi di Sub DAS Sadar mampu mempengaruhi kenaikan level air dan debit Sungai Sadar mengakibatkan kejadian bencana banjir. Model hidrograf satuan HEC-HMS dan penyelarasan Sistem Informasi Geografi dapat menggambarkan respon Sub DAS Sadar terhadap hujan dalam suatu model serta mengidentifikasi daerah-daerah rawan bahaya banjir sebagai deteksi dini kejadian bencana. Analisis penelitian ini meliputi analisis karakteristik fisik Sub DAS menggunakan perangkat lunak ArcGIS-ArcView sebagai data awal model, kalibrasi-validasi parameter model hidrologi HEC-HMS saat kejadian banjir, evaluasi statistik kehandalan model dan analisis tingkat kerawanan bencana banjir dengan pengolahan peta spasial faktor yang berpengaruh. Kalibrasi-validasi Model hidrologi HEC-HMS Sub DAS Sadar diperoleh nilai rerata parameter statistik Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) sebesar 0,608 (“Memuaskan”), parameter Root Mean Squared Error (RMSE)-Standard Deviation Ratio (RSR) sebesar 0,603 (“Memuaskan”), dan parameter Percent Bias (PBIAS) sebesar 0,08 % (“Sangat Baik”). Parameter model hidrologi HEC HMS yaitu loss (initial abstraction, curve number), baseflow (initial baseflow discharge, recession constant, ratio to peak), routing (muskingum k dan x) serta transform (lag time). Faktor pengaruh daerah kerawanan bencana banjir Sub DAS Sadar yaitu ketinggian lahan, penggunaan lahan, jenis tanah, curah hujan, kemiringan lahan dan akumulasi aliran (flow accumulation). Tingkat kerawanan bencana banjir Sub DAS Sadar dengan % luas tingkat kerawanan bencana “Sangat Rendah” sebesar 5,9%, “Rendah” 7,4%, “Cukup” 27,2%, “Tinggi” 56,4% dan “Sangat Tinggi” 3,2%.