Perilaku Closeted Dan Coming Out Pasangan Gay Dalam Film Ikari Karya Lee Sang-Il Dan Drama Seri Tonari No Kazoku Wa Aoku Mieru Karya Shinada Shunsuke, Takano Mai, Dan Aizawa Hideyuki
| Main Author: | Elma Lida, Tiara |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178214/ |
Daftar Isi:
- Fenomena LGBT meliputi individu dan kelompok yang memiliki orientasi seksual selain heteroseksual. Individu LGBT harus memilih untuk hidup sebagai individu yang closeted atau coming out. Fenomena kelompok dan individu LGBT dengan perilaku closeted dan coming out dapat terlihat dalam sebuah karya sastra. Penelitian ini menggunakan film berjudul Ikari dan drama seri berjudul Tonari no Kazoku wa Aoku Mieru sebagai sumber data untuk mengetahui tentang perilaku closeted dan coming out di Jepang menggunakan teori Stay in the Closet oleh Eve Kosofsky Sedgwick. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang akan menggambarkan sebuah kejadian, bagaimana sesuatu bisa terjadi dan bagaimana situasi atau orang atau peristiwa itu ada. Data akan diambil dari dialog dan beberapa screenshoot. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan adegan dan dialog pada film dan drama yang melatarbelakangi perilaku closeted dan coming out, serta bagaimana bentuk dari perilaku closeted dan coming out tersebut terlihat pada tokoh pasangan gay. Setelah mengklasifikasikan dan mengidentifikasi adegan dan dialog akan kesimpulan pada data yang sudah dianalisis. Kedua karya tersebut menunjukkan perilaku closeted dari pasangannya. Hal ini didasari oleh kekhawatiran akan penerimaan masyarakat akan pasangan gay, di mana kedua tokoh yakni Yuma dan Wataru adalah anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga yang memiliki tanggung jawab untuk meneruskan garis keturunan keluarganya. Hasil lain yang didapat adalah dilakukannya coming out oleh Wataru dan Saku dalam Tonari no Kazoku wa Aoku Mieru. Tindakan ini didasari dari terjadinya outed terhadap mereka dan pertimbangan Wataru untuk melakukan coming out dengan mempertimbangkan waktu, kesempatan, dorongan dari dalam diri sendiri. Secara keseluruhan tindakan closeted tidak selalu berujung pada tindakan coming out seperti yang terlihat dalam Ikari