Daftar Isi: Pengaruh Cosplay Terhadap Konsep Diri Anggota Komunitas Blitar Cosplay Daisuki (Bicosu)

Daftar Isi:

Cosplay atau costum playing yaitu kegiatan memerankan karakter tokoh anime dan game yang merupakan salah satu bentuk dari budaya populer Jepang. Cosplay dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000 dalam event Gelar Jepang di Universitas Indonesia, hingga menyebar luas diberbagai daerah di Indonesia, hingga terbentuknya komunitas pecinta budaya populer Jepang di Blitar yang dikenal dengan Blitar Cosplay Daisuki (Bicosu). Kegiatan cosplay yang dilakukan cosplayer komunitas Bicosu memberi pengaruh terhadap konsep diri mereka. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana cosplay mempengaruhi konsep diri anggota komunitas Blitar Cosplay Daisuki. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori konsep diri dari gagasan psikolog Fitts. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan observasi partisipan dan wawancara terhadap cosplayer Bicosu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cosplay memberikan pengaruh positif terhadap konsep diri cosplayer Bicosu. Hal tersebut terjadi karena anggota komunitas Bicosu menjadi lebih mengenal identitas pribadinya secara penuh, bisa mempersepsikan dirinya dalam lingkungan sekitar sehingga bisa mengatasi masalah yang menimpa dirinya dan menjadikan kritikan orang lain sebagai evaluasi diri menjadi pribadi yang baik ke depannya