Tuturan Tawar-Menawar Antara Laki-Laki Dan Perempuan Di Pasar Singosari Kabupaten Malang (Kajian Pragmatik)

Main Author: Ratna Dila, Choirunisa
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178173/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan bentuk, fungsi, dan jenis tindak tutur yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan dalam kegiatan jual-beli atau tawar-menawar di pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan teori tindak tutur Searle. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif menggunakan metode simak dengan teknik sadap, teknik SBLC (Simak Bebas Libat Cakap), teknik rekam, dan teknik catat. Hasil dari penelitian ini yaitu ditemukan bentuk tutur pertanyaan, pernyataan, dan perintah. Bentuk tutur pertanyaan lebih banyak digunakan oleh pembeli perempuan (88 data) yang sebagian besar fungsi tuturan tersebut untuk meminta informasi, bentuk tutur pernyataan lebih banyak digunakan oleh penjual laki-laki (106 data) fungsi tuturan tersebut untuk memberi tahu dan memberi konfirmasi, bentuk tutur perintah lebih banyak digunakan oleh pembeli perempuan (3 data). Jenis tindak tutur Searle yang ditemukan penggunaannya didominasi oleh jenis asertif dan direktif yang sebagian besar digunakan oleh perempuan. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa perempuan lebih mendominasi dalam kegiatan bertutur di pasar, hal tersebut bertentangan dengan teori gender yang telah dikemukakan oleh Tannen dan Wareing.