Ekspresi Mitogen-Activated Protein Kinases (MAPKs) dan Hormon Kortisol Pada Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Terhadap Intensitas Cahaya yang Berbeda
Main Author: | Fauzi, Muhammad Rezki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178156/1/Muhammad%20Rezki%20Fauzi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178156/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan ikan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan salah satunya adalah lele dumbo (Clarias gariepinus) yang perkembangan produksinya secara nasional sangat baik. Tahun 2010, angka sementara yang dipublikasikan produksi lele dumbo dari hasil budidaya sebesar 273.554 ton. Ikan lele dumbo bersifat nokturnal, salah satu faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan adalah cahaya yang meliputi spektrum warna, intensitas dan fotoperiode. Pada umumnya intensitas cahaya tinggi akan lebih mengoptimalkan pertumbuhan, namun intensitas cahaya yang intensif dapat menyebabkan stres pada ikan bahkan kematian. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai respon fisiologi ikan lele dumbo yang di berikan intensitas cahaya yang berbeda untuk mengetahui seberapa jauh respon stress ikan lele. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah respon retina mata ikan lele dumbo terhadap rangsangan intensitas cahaya yang berbeda?(2)Bagaimanakah respon fisiologis (kadar glukosa dara, hormon kortisol dan kadar p38MAPKs benih ikan lele dumbo yang di pelihara dengan tingkat intensitas cahaya yang berbeda?. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Reproduksi ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur pada tanggal 13 September – 4 Oktober 2018.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa perubahan respon fisIologis (adaptasi retina,kadar glukosa darah, hormon kortisol dan p38Mapks) benih ikan lele yang di pelihara pada intensitas cahaya yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 4 perlakuan yaitu intensitas cahaya dengan nilai 0 lux (A), 400 lux (B), 800 lux(C) dan 1200 lux (D), masing-masing perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Analisis data menggunakan analisis keragaman, uji BNT dan uji regresi. Parameter utama yang diamati adalah adaptasi retina, kadar glukosa darah, hormon kortisol, dan p38MAPKs. Parameter penunjang yang diukur adalah kualitas air (suhu, pH dan DO). Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu puncak tertinggi stres ikan lele dumbo dicapai pada perlakuan intensitas cahaya 1200 lux minggu ke-2. Dengan nilai kadar glukosa darah sebesar 120±3,4bmg/dL, hormon kortisol sebesar 34,27±1,50b ng/mL, enzim p38MAPKs sebesar 97,3±1,1b% dan respon retina dengan perlakuan B 400 lux, C 800 lux dan D 1200 lux sel kon pada minggu ke-3 mengalami adaptasi penuh. Berdasarkan hasil penelitian ini Intensitas cahaya mempengaruhi respon glukosa darah , hormon kortisol dan enzim p38mapks) ikan lele dumbo (C. gariepinus). Tingginya glukosa darah, kadar kortisol dan presentase enzim p38MAPKs mengindikasikan ikan stres.