Strategi Peningkatan Kinerja Sektor Publik dalam Prespektif Knowledge Management (Studi pada Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara)
Main Author: | Nugroho, Candra Setya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178144/1/Candra%20Setya%20Nugroho.pdf http://repository.ub.ac.id/178144/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang penelitian ini adalah bahwa sektor publik di tuntut untuk terus meningkatkan kinerjanya dan salah satu strategi untuk menghadapinya yaitu dengan mengoptimalisasi pemanfaatan aset pengetahuan organisasi. Aset tersebut saat ini masih belum terkelola dengan baik sehingga kurang bermanfaat bagi organisasi dan bahkan bisa hilang dari organisasi. Oleh karena itu perlu dilakukan knowledge management sebagai salah satu strategi dalam peningkatan kinerja. Penelitian terdahulu juga menunjukkan bahwa knowledge management mempengaruhi kinerja organisasi. Berdasarkan hal tersebut, Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kapasitas Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (Puslatbang PKASN LAN) sebagai salah satu organisasi sektor publik yang belum melakukan pengelolaan pengetahuan perlu menyusun strategi peningkatan kinerja dalam perspektif knowledge management. Rumusan Masalah penelitian ini adalah: 1) bagaimana strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN dalam penyelenggaraan pelatihan aparatur?, 2) bagaimana hambatan yang dihadapi dalam strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN pada penyelenggaraan pelatihan aparatur?, dan 3) bagaimana model strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN dalam prespektif knowledge management pada penyelenggaraan pelatihan aparatur?. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN dalam penyelenggaraan pelatihan aparatur, 2) untuk menganalisis hambatan yang dihadapi dalam strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN pada penyelenggaraan pelatihan aparatur, dan 3) untuk menyusun model strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN dalam prespektif knowledge management pada penyelenggaraan pelatihan aparatur. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta menggunakan analisis data model interaktif Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN dalam penyelenggaraan pelatihan aparatur adalah dengan peningkatan kualitas individu (pegawai), peningkatan kualitas kepemimpinan, peningkatan kualitas tim kerja, dan peningkatan kualitas sistem organisasi. Hambatan yang dihadapi dalam strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN pada penyelenggaraan pelatihan aparatur yaitu hambatan kemampuan individu (pegawai), hambatan kemampuan pemimpin, hambatan kerjasama tim kerja, hambatan pelaksanaan sistem organisasi, dan hambatan situasi (konteks). Model strategi peningkatan kinerja Puslatbang PKASN LAN dalam prespektif knowledge management pada penyelenggaraan vii pelatihan aparatur adalah dengan melakukan identifikasi pengetahuan yang dimiliki organisasi, identifikasi gap pengetahuan, dan penyusunan road map knowledge management dengan memperhatikan komponen dan siklus knowledge management.