Tipologi Elemen Visual Pada Masjid Cheng Ho Di Jawa

Main Author: Fikriyah, Inayatul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178118/1/INAYATUL%20FIKRIYAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/178118/
Daftar Isi:
  • Masjid adalah bangunan atau lingkungan berpagar di sekitarnya yang didirikan khusus sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT, terutama untuk sholat. Dalam perkembangannya, masjid tidak hanya menjadi bangunan rumah ibadah (tempat sujud atau tempat sholat), tetapi juga sebagai ruang sosial atau pusat kehidupan komunitas Muslim (masyarakat Islam). Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat shalat atau tempat ibadah, tetapi juga memenuhi fungsi dalam berbagai aspek lainnya. Seperti yang terlihat di masjid-masjid yang ada, arsitektur bangunan masjid dipengaruhi oleh kondisi alam dan perkembangan budaya lokal dan eksternal. Perkembangan budaya dapat dilihat dari sejarah penyebaran Islam dan proses masuknya Islam ke daerah tersebut. Perpaduan budaya dapat dilihat dalam arsitektur bangunan Masjid Cheng Ho di Indonesia. Setidaknya ada 12 Masjid Cheng Ho di Indonesia, yang terbanyak tersebar di Pulau Jawa, sebanyak lima masjid. Lima Masjid Cheng Ho di Jawa yaitu Masjid Cheng Ho Surabaya, Pasuruan, Purbalingga, Jember, dan Banyuwangi diduga menggunakan elemen dan prinsip desain arsitektur Islam, arsitektur Jawa, dan arsitektur Tionghoa. Arsitektur Masjid Cheng Ho di Jawa diduga memiliki persamaan dan perbedaan. Bagaimana tipologi elemen visual pada Masjid Cheng Ho di Jawa? Penelitian ini berfokus pada elemen visual terhadap 5 (lima) Masjid Cheng Ho di Jawa dan hubungannya dengan tipologi elemen visual. Penelitian ini adalah penelitian arsitektur dengan paradigma konstruktivisme, menggunakan metode kualitatif-deduktif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan. Analisis data dilakukan dengan interpretasi kritis terhadap bahan sumber, memilih tema, dan mensistematisasikan dan meringkas data pengamatan. Pembahasan dengan membahas tema analisis dengan teori eklektik, kemudian interpretasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa arsitektur Masjid Cheng Ho di Jawa memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Kesamaannya bisa dilihat dari elemen visual bentuk, elemen visual ornamen, dan elemen visual warna. Elemen visual Bentuk, Ornamen, dan warna di Masjid Cheng Ho di Jawa adalah hasil dari konsep arsitektur eklektik yang menggabungkan gaya arsitektur Islam (Arab), gaya arsitektur Jawa, dan gaya arsitektur Cina. Tema-tema pemikiran eklektisisme yang digunakan di Masjid Cheng Ho di Jawa adalah referensi sejarah, sifat, fungsi, seni, simbol, dan gagasan individu.