Analisis Penggunaan Multi-path routing terhadap Kinerja Beberapa Algoritme TCP Congestion Control
Main Author: | Sutawijaya, Bayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178113/1/Bayu%20Sutawijaya%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178113/ |
Daftar Isi:
- Penggunaanmulti‐path routingmelaluimultiple pathsdengancostyang sama merupakan solusi efektif untuk menambah kapasitas bandwidth jaringan. Namun, algoritme TCP congestion controlmenggunakanmultiple pathssama dengan single path. Oleh karena itu, salah satu tantangan dalam penggunaan multi‐path routing adalah memilih algoritme TCP congestion controlyang terbaik, sehingga bandwidth jaringan pada multiple paths dapat digunakan secara maksimal.Penelitian ini melakukan analisis kinerja Reno, BIC, CUBIC, dan BBRpada multi‐path routingdengan setiap multiple paths menggunakan cost yang sama. Analisis yang digunakan meliputi perbandingan antara single path dan multi‐path routing, variasi link delay, variasi loss rate, inter TCP protocol fairness, dan fairness antara TCP dengan UDP. Berdasarkan hasil emulasi, penggunaan multi‐path routing dapat mengakibatkan paket reordering pada Reno, BIC, CUBIC, dan BBR, tetapi tidak mengakibatkan penurunan rata‐rata throughput. Pada saat hanya satu TCP flowyang mengirimkan paket data melaluimultiple paths, BBR merupakan algoritme TCP congestion control terbaik pada multi‐path routing. Namun, jika dua flowmengirimkan paket data melaluimultiple paths, CUBIC merupakan algoritme TCP congestion control terbaik pada multi‐path routing. Pada evaluasi variasi link delay, rata‐rata RTT BBR lebih rendah hingga 58 ms dibandingkan dengan Reno, BIC, dan CUBIC. Sedangkan pada evaluasi variasi loss rate, rata‐rata throughput BBR lebih dari 45% lebih tinggi dibandingkan dengan Reno, BIC, dan CUBIC. Kemudian, pada evaluasi inter TCP protocol fairness dan fairness antara TCP dengan UDP, fairness CUBIC lebih tinggi dibandingkan dengan Reno, BIC, dan BBR. Jain’s fairness index CUBIC paling mendekati nilai 1 dibandingkan dengan Reno, BIC, dan BBR.