Evaluasi Kualitas Air dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Limbah Domestik di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang

Main Author: Arum, Sonia Prilly Ismi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178106/
Daftar Isi:
  • Sungai Brantas di Kelurahan Dinoyo adalah salah satu sungai utama yang melintas di pemukiman warga. Namun, saat ini kualitasnya mengalami penurunan dan tidak layak dalam peruntukan air kelas II. Salah satunya disebabkan oleh adanya pencemaran limbah cair domestik akibat keberadaan pemukiman padat penduduk dan belum didukung dengan fasilitas pengolahan air limbah domestik yang layak, serta adanya alih fungsi lahan berpotensi menyebabkan pencemaran badan air. Sepanjang aliran Sungai Brantas di Kelurahan Dinoyo, badan air banyak menerima masukan polutan terutama dari limbah cair domestik yang bersifat menyebar (non point sources). Hal ini yang mempengaruhi kualitas air sungai dengan beban pencemar yang beda pada tiap parameternya. Hal tersebut yang melatar belakangi pelaksanaan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengevaluasi dan menganalisa kualitas dan status mutu air Sungai Brantas di Kelurahan Dinoyo Kota Malang pada tahun 2017 hingga 2018, (2) untuk mengidentifikasi dan mengkaji kontribusi pemukiman di Kelurahan Dinoyo Kota Malang terhadap kualitas air Sungai Brantas, dan (3) untuk menyusun rekomendasi strategi pengendalian pencemaran air limbah domestik terhadap Sungai Brantas di Kelurahan Dinoyo Kota Malang yang tepat untuk dilakukan. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi kualitas air terhadap baku mutu air kelas II pada Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 dan dianalisa status mutu airnya menggunakan Metode Indeks Pencemaran. Kontribusi beban pencemar limbah domestik dianalisa menggunakan Metode Estimasi (Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 01 Tahun 2010) serta dianalisis faktor yang mempengaruhinya berdasarkan hasil observasi lapang. Selanjutnya, disusun strategi pengendalian pencemaran air limbah domestik menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas air Sungai Brantas di Kelurahan Dinoyo selama tahun 2017 – 2018 menunjukkan sebagian besar tidak memenuhi standar peruntukkan air kelas II pada parameter suhu, TSS, DO, BOD, COD, total fosfat, total ammonia, serta minyak dan lemak yang diperkirakan merupakan salah satu dampak adanya aliran limbah cair domestik. Sedangkan, pada parameter pH dan bakteri total koliform telah memenuhi standar baku mutunya. Kondisi tersebut menyebabkan kondisi badan air adalah relatif tercemar ringan dan hanya satu yang tercemar sedang. Kontribusi limbah cair domestik di pemukiman Kelurahan Dinoyo sebesar 539 kg BOD/hari dan 1032 kg COD/hari yang dipengaruhi oleh faktor emisi per penduduk, kepadatan populasi, dan luas wilayah. Faktor lain yang mempengaruhi adalah aktivitas penggunaan air oleh masyarakat, keberadaan teknologi pengolahan limbah, jenis penggunaan lahan di sekitar lokasi, dan adanya potensi sumber pencemar lain. Selain itu, kesadaran dan rasa memiliki masyarakat terhadap fasilitas pengolahan limbah masih kurang. Berdasarkan hasil analisis SWOT dihasilkan bahwa strategi pengendalian pencemaran yang direkomendasikan adalah strategi agresif dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Utamanya, untuk mendorong implementasi kebijakan yang ada dengan sebaik-baiknya.