Pengaruh Waktu Dan Tegangan Pada Pelapisan Stainless Steel 316l Menggunakan Kitosan Terhadap Laju Korosi Dan Tebal Lapisan Dengan Metode Elektrodeposisi
| Main Author: | Wicaksono, Prabowo |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/178046/1/PRABOWO%20WICAKSONO%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/178046/ |
Daftar Isi:
- Logam umumnya memiliki sifat kuat sehingga sering digunakan dalam aplikasi struktural. Dalam bidang kesehatan logam digunakan sebagai implan tulang, dimana dalam penggunaan tersebut dibutuhkan sifat kuat dari logam. Namun logam memiliki kecenderungan mengalami korosi dengan lingkunganya. Untuk meningkatkan ketahanan logam terhadap korosi umumnya dilakukan pelapisan atau coating. Penelitian ini ditujukan untuk memberikan lapisan pada permukaan stainless steel 316L agar memutus interaksi antara logam dengan lingkungan. Metode ini adalah mendepositkan suatu zat ke permukaan substrat (material yang akan dilapisi). Pencegahan korosi dilakukan dengan cara melapisi salah satunya dengan metode elektrodeposisi. Proses elektrodeposisi menggunakan kitosan sebagai pelapis pada stainless steel 316L. Elektrodeposisi pada stainless steel 316L dari penelitian ini menggunakan variasi waktu 10, 20, dan 30 menit dengan tegangan 15 volt. Selanjutnya variasi tegangan sebesar 5, 10, dan 15 volt dengan waktu 20 menit. Spesimen dilakukan pengukuran laju korosi dengan potensiodinamik dengan menggunakan software NOVA, pengukuran ketebalan hasil lapisan dengan menggunakan coating thickness gauge serta pengujian SEM (Scanning Electron Microscopy). Berdasarkan data hasil penelitian didapatkan bahwa pada spesimen tanpa perlakuan memiliki laju korosi yang paling tinggi yaitu 0,40388 mmpy sedangkan laju korosi paling rendah pada variasi 15 volt yang menghasilkan 0,069743 mmpy. Data ketebalan lapisan paling tipis terdapat pada variasi 5 volt dengan nilai 52,54 ± 0,79% dan ketebalan lapisan tertinggi pada variasi 15 volt dengan nilai 69,58 ± 0,89%. Pada penelitian ini diketahui bahwa waktu terbaik yang digunakan dalam proses elektrodeposisi yaitu 20 menit karena menghasilkan laju korosi yang rendah, dan pada tegangan sebesar 15 volt.