Eksistensi masyarakat tuli di jepang pada tahun 1990 sampai dengan tahun 2018

Main Author: Asfarina, Fitriattaris
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178040/
Daftar Isi:
  • Tuli adalah salah satu jenis difabel yang mengalami gangguan dan hambatan pada pendengaran. Penyandang difabel Tuli berada pada posisi sosial yang kurang menguntungkan, terutama dialami di sektor-sektor di mana komunikasi yang efektif sangat penting, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, pemerintah daerah, dan hukum. Tuli di Jepang mengalami permasalahan yang rumit di dalam masyarakat umum Jepang karena perbedaan secara linguistik, perbedaan budaya, dan perbedaan politik pada umumnya. Seiring berjalan waktu, banyak perubahanperubahan yang telah mereka lakukan untuk bisa diterima atau ‘ada’ di dalam masyarakat umum Jepang, khususnya pada tahun 1990 hingga tahun 2018. Oleh karena itu, penulis ingin meneliti lebih jauh mengenai eksistensi masyarakat Tuli di Jepang pada tahun 1990 sampai 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode penelitian kepustakaan. Data penelitian diperoleh dari hasil pembacaan buku, artikel, dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teori Eksistensialisme oleh Jean Paul Sartre. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Tuli di Jepang mengalami perubahan seiring berjalannya waktu disertai dengan kejadian-kejadian yang mendukung. Pada awal, masyarakat Tuli di Jepang merupakan manusia être-en-soi yang tidak sadar akan keberadaannya di dunia ini. Seiring waktu, masyarakat Tuli di Jepang mulai sadar dengan keberadaannya di dunia ini, mereka menjadi manusia être-pour-soi. Mereka mulai aktif untuk mengadvokasi orang-orang disekitar mereka. Sehingga, rasa tanggung jawab mereka melalui sikap dan tindakan untuk aktif mengadvokasi. Orang Tuli di Jepang mendapatkan hasil positif yaitu masyarakat sekitar sudah mulai menerima kehadiran mereka, dan orang Tuli di Jepang bisa berpartisipasi penuh di lingkungan mereka