Representasi Maskulinitas Pada Tokoh Saitama dalam Manga One Punch Man Karya ONE

Main Author: Airlangga, Refananta
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/178/1/Refananta%C2%A0Airlangga.pdf
http://repository.ub.ac.id/178/
Daftar Isi:
  • Jepang telah menghasilkan berbagai ragam bentuk karya sastra yang dapat dinikmati semua kalangan, Salah satu bentuk karya sastra tersebut adalah Manga. Manga merupakan komik Jepang dan merupakan salah satu bentuk budaya populer yang telah menarik perhatian masyarakat dunia. Gender merupakan salah satu aset untuk mengenali dan mengidentifikasi watak tokoh dalam suatu cerita. Gender sebagai konsep kultural yang menciptakan suatu identitas yang berdasarkan peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan. Maskulinitas merupakan identitas gender yang ditujukan kepada kaum lakilaki dan feminitas ditujukan kepada kaum perempuan, namun pada realitanya identitas tersebut dapat ditemukan pada kedua jenis kelamin tersebut. Kerangka stereotype maskulinitas terdiri dari segi fisik, sifat, dan kognitif namun dalam penelitian ini penulis menggunakan fisik dan sifat. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa bentuk representasi maskulinitas yang ada pada tokoh Saitama dalam manga One Punch Man. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa terdapat empat karakteristik temuan utama mengenai bentuk representasi maskulinitas yang terdapat pada tokoh Saitama. Dari segi fisik, Saitama memiliki badan yang terbentuk, berotot serta memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Dari segi sifat, Saitama menunjukkan bahwa memiliki karakteristik seperti percaya diri, berani, dan tidak menunjukkan emosi berlebihan. Berdasarkan karakteristik tersebut penulis menyimpulkan bahwa tokoh Saitama dapat dibilang maskulin dan mampu untuk merepresentasikan gagasan maskulinitas.