Cerminan Subkultur Punk Pada Lagu Linda Linda Karya The Blue Hearts (Analisis Semiotika Michael Riffaterre)

Main Author: Negara, Ramadhan Hito Bangun Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177974/
Daftar Isi:
  • Lagu punk rock dikenal memiliki lirik yang radikal. Namun hal ini berbeda dengan lagu punk rock berjudul Linda Linda karya The Blue Hearts yang memiliki karakter lirik yang indah dan lembut. Lagu Linda Linda diciptakan oleh vokalis The Blue Hearts Koumoto Hiroto pada tahun 1985. Namun Linda Linda baru diproduksi secara resmi pada tahun 1987 di bawah label Meldac. Semenjak diciptakannya Linda Linda ketenaran The Blue Hearts semakin berkembang. Namun dibalik ketenaran tersebut, masih banyak orang yang mempertanyakan makna lirik Linda Linda yang ingin disampaikan oleh Hiroto. Melihat latar belakang Hiroto yang merupakan seorang pecinta musik punk rock, penulis telah meneliti makna yang mencerminkan subkultur punk yang terkandung di dalam lagu Linda Linda menggunakan teori Semiotika. Penelitian ini menggunakan teori Semiotika milik Michael Riffaterre untuk menganalisis lagu dengan pembacaan heuristik, hermeneutik, lalu menemukan matriks, model, varian, dan terakhir mencari hipogram. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode kualitatif. Berdasarkan hasil analisis lagu, telah ditemukan kata kunci dobunezumi yang mencerminkan subkultur punk di dalam lagu Linda Linda. Cerminan tersebut kemudian dideskripsikan secara paradoks oleh Hiroto. Melalui paradoks-paradoks tersebut, penulis lebih lanjut menemukan upaya Hiroto bersama The Blue Hearts untuk mengubah stigma masyarakat Jepang terhadap dunia musik punk rock dari yang awalnya ditakuti, menjadi salah satu genre musik yang digemari.