Estimasi Stok Karbon Yang Tersimpan Pada Batang, Serasah Dan Sedimen Di Kawasan Ekosistem Mangrove Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur
Main Author: | Muffidah, Imroatul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177951/ |
Daftar Isi:
- Pemanasan global menjadi isu yang banyak diperbincangkan dunia. Dampak dari pemanasan global adalah terganggunya sistem di bumi seperti perubahan iklim dan mencairkan es di kutub. Penyebab dari pemanasan global ialah meningkatnya emisi CO2 di udara karena pembakaran bahan bakar fosil dan diperparah dengan adanya perubahan penggunaan lahan hingga kawasan hijau semakin berkurang, padahal tumbuhan mempunyai peranan dalam menghambat laju pemanasan global. Mangrove disebutkan menjadi tanaman yang dapat menyerap CO2 lebih banyak daripada tanaman lainnya. Mangrove dapat menyerap CO2 melalui proses fotosintesis dan menyimpannya dalam bentuk biomassa menggunakan proses C-sequestration. Biomassa selanjutnya terurai dan tersimpan di sedimen saat bagian tubuh mangrove gugur Kondisi ekosistem mangrove berbeda setiap lokasi membuat penyerapan CO2 juga berbeda-beda. Berdasarkan uraian tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis-jenis mangrove, menghitung nilai struktur komunitas mangrove dan mengestimasi stok karbon mangrove di Wonorejo, Surabaya. Metode penelitian yang digunakan ialah survey. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-September 2019 meliputi studi literatur, survey lokasi, pengamatan sekaligus pengukuran sampel di lapang setelah itu pengamatan sampel di laboratorium. Pengamatan tegakan mangrove di lapang menggunakan Line Transect Plots dan dibandingkan ciri morfologi menggunakan buku identifikasi mangrove lalu dijumlahkan. Data mangrove yang sudah didapat kemudian dihitung struktur komunitasnya yang meliputi Indeks Nilai Penting, Indeks Dominansi, Indeks Keanekaragaman dan Indeks Keseragaman. Setelah menghitung nilai struktur komunitas, selanjutnya mengestimasi stok karbon pada tegakan memakai metode non-distructive, dengan mengetahui panjang diameter batang pohon sesuai ketentuan yang berlaku kemudian dimasukkan dalam rumus Allometri dari masing-masing spesies yang ditemukan. Estimasi stok karbon pada serasah dan sedimen dilakukan di laboratorium. Data serasah ditimbang kemudian dioven sampai pada berat konsta, sedangkan estimasi stok karbon sedimen menggunakan metode LOI (Loss on Ignition). Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan lima spesies, yaitu Avicennia marina, Excoecaria agallocha, Rhizophora mucronata, Sonneratia alba dan Sonneratia caseolaris. Mangrove di semua stasiun tiap spesies memiliki rata-rata Indeks Nilai Penting yang tertinggi adalah tingkatan semai kemudian diikuti oleh pohon. Indeks Dominansi berkisar antara 0,129-0,362 yang termasuk dalam golongan rendah. Indeks Keanekaragaman berkisar antara 0,55-0,75 yang artinya spesies yang ditemukan tergolong sedikit. Indeks Keseragaman berkisar anatara 0,53-0,80 yang termasuk dalam golongan sedang. Rata-rata estimasi stok karbon secara keseluruhan adalah sebesar 342,15 MgC.ha-1. Nilai stok karbon batang, serasah dan sedimen masing-masing sebesar 56,24 MgC.ha-1, 0,85 MgC.ha-1 dan 285,05 MgC.ha-1. Estimasi penyerapan karbon di ekosistem mangrove Wonorejo adalah 1254,53 MgC.ha-1.