Pembentukan Lapisan Polistirena Berpola Mikro Pada Permukaan Qcm Menggunakan Metode Ultrasonic Atomization Spray Coating (Uasc)
| Main Author: | Nuha, Saila Alfiatin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177907/ |
Daftar Isi:
- Morfologi permukaan lapisan polistirena sebagai lapisan sensitif sensor QCM adalah salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan QCM sebagai biosensor dan chemical sensor. Hal ini dikarenakan morfologi permukaan lapisan di atas sensor dapat mempengaruhi kemampuan sensor dalam mengikat molekul target. Berdasarkan penelitian sebelumnya, metode UASC telah terbukti dapat menghasilkan lapisan polistirena yang kasar dan berpola sehingga dapat mengikat lebih banyak molekul target, akan tetapi hasil lapisan yang terbentuk belum konsisten. Ada banyak parameter UASC yang dapat mempengaruhi morfologi lapisan yang terbentuk. Pada penelitian ini, sistem UASC yang digunakan dikembangkan sehingga dapat mengatur parameter waktu spray, kemudian dilakukan optimasi parameter waktu spray dan re-optimasi parameter jarak antara spray nozzle dengan spesimen. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa waktu spray dapat mempengaruhi morfologi permukaan lapisan yang terbentuk, yang mana semakin lama waktu spray maka dapat membentuk pori dengan ukuran yang semakin kecil pada lapisan polistirena. Kemudian, dengan set parameter waktu yang konstan, diperoleh jarak optimum terbentuknya lapisan berpola mikro menyerupai kolam (micro-pools) adalah pada jarak 15 cm. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dapat terjadi perilaku menyimpang dari perubahan nilai frekuensi resonansi QCM setelah proses deposisi menggunakan metode UASC, yakni perilaku anti-Sauerbrey atau negative mass. Hal ini dapat terjadi ketika lapisan yang terbentuk tidak homogen, terlalu tebal, dan terlalu kasar.