Penerjemahan Verba Transitif-Verba Intransitif Bahasa Jepang Ke Dalam Bahasa Indonesia Pada Novel Saga No Gabai Bachan Karya Yoshichi Shimada Dan Terjemahannya Nenek Hebat Dari Saga Oleh Indah S. Pratidina
Main Author: | Anbia, Salsabila Fatma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177896/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan penerjemahan selalu ditujukan untuk mencari kesepadanan makna dari bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran. Terdapat cara untuk mendapatkan kesepadanan makna tersebut, yakni dengan menggunakan teknik penerjemahan. Penelitian ini melakukan klarifikasi kesepadanan terhadap verba transitif dan verba intransitif berpasangan dalam bahasa Jepang dengan terjemahannya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori kesepadanan oleh Nida dan Taber (1982) serta teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir (2002). Untuk mendeskripsikan kesepadanan makna terjemahan verba transitif dan verba intransitif digunakan kamus ekabahasa. Selain itu, kesepadanan makna juga dikonfirmasi kepada Responden 1 dan Responden 2 melalui angket. Selanjutnya, penulis mendeskripsikan jenis teknik penerjemahan yang digunakan oleh penerjemah. Kesimpulan dari penelitian ini kesepadanan makna yang tidak didapat dari kamus didapatkan dari konteks dan teknik penerjemahannya. Dalam penerjemahan verba intransitif terdapat 1 verba yang tidak diterjemahkan. Lalu dalam satu verba terdapat satu atau lebih teknik penerjemahan. Selain itu, terdapat verba yang sama tetapi diterjemahkan dengan teknik penerjemahan yang berbeda bergantung dengan konteks kalimat.