Pengaruh Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan dan Kebijakan Dividen terhadap Menajemen Laba dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Pemoderasi (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2018)
Main Author: | Devi, Irene Nathasia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177828/1/Irene%20Nathasia%20Devi%20%282%29.pdf http://repository.ub.ac.id/177828/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan dan Kebijakan Dividen terhadap Manajemen Laba. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji Kualitas Audit dalam memoderasi pengaruh tingkat pengungkapan laporan keuangan dan kebijakan dividen terhadap manajemen laba. 73 item pengungkapan oleh Alzoubi dipakai sebagai proksi Pengungkapan Laporan Keuangan. Abnormal Arus Kas, Abnormal Biaya Produksi dan Akrual Diskresioner dipakai sebagai proksi Manajemen Laba. Dividend Payout Ratio (DPR) dipakai sebagai proksi kebijakan dividen. Ukuran KAP dipakai sebagai proksi Kualitas Audit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 58 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 sampai 2018 dengan jumlah observasi 232. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan uji Moderated Regression Analysis (MRA). Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini membuktikan bahwa Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan berpengaruh negatif terhadap manajemen laba yang berarti semakin tinggi tingkat pengungkapan laporan keuangan maka semakin rendah manajemen laba. Kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap manajemen laba yang berarti semakin tinggi kebijakan dividen semakin tinggi manajemen laba. Hasil penelitian membuktikan bahwa Kualitas Audit memperkuat pengaruh negatif Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan terhadap manajemen laba. Namun, Kualitas Audit tidak mampu memperkuat atau memperlemah pengaruh Kebijakan Dividen terhadap manajemen laba.