Pengaruh Ph Berbeda Terhadap Karakteristik Fisikokimia Isolat Protein Ikan Gelodok (Periophthalmus Sp)

Main Author: Wahidin, Erda Ryvandu
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177808/
Daftar Isi:
  • kan gelodok (Periophthalmus sp) memiliki nama internasional mudskipper. Hutan mangrove merupakan habitat bagi ikan ini. Termasuk familia Gobiidae, ikan ini tersebar luas dan banyak terdapat pada daerah-daerah pasang surut dan estuaria. Daging ikan gelodok memiliki nilai gizi yang tinggi, sehingga sangat bagus untuk dikonsumsi. Sayangnya pemanfaatan ikan gelodok di Indonesia masih sangat sedikit. Ikan ini umumnya hanya dimanfaatkan sebagai bahan pakan atau umpan untuk memancing ikan-ikan besar di laut. Oleh sebab itu, pemanfaatan atau pengolahan produk dari ikan gelodok perlu dikembangkan lebih lanjut kembali, sehingga dapat meningkatkan kegunaan dari ikan gelodok itu sendiri. Salah satunya dengan diolah menjadi produk fungsional berupa isolat protein ikan (IP). Penelitian mengenai pembuatan isolat protein dari ikan gelodok sendiri masih sangat terbatas, sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut lagi menggunakan perlakuan pH yang berbeda untuk mengetahui karakteristik produk yang dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH yang berbeda terhadap karakteristik fisikokimia dari pembuatan isolat protein ikan gelodok (Periophthalmus sp) yang dihasilkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 hingga Juni 2019 di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan, Laboratorium Nutrisi Ikan dan Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Brawijaya, Malang dan Laboratorium Saraswanti Indo Genetech, Bogor. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) sederhana. Data hasil uji warna dan proksimat dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) sedangkan data hasil uji bobot molekul dianalisis menggunakan ImageJ dan jika terdapat hasil yang berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjut Tukey menggunakan software SPSS versi 26. Penentuan perlakuan terbaik berdasarkan tingginya kandungan protein. Hasil analisa sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan pH berbeda memberikan hasil berbeda nyata (p<0,05) terhadap parameter rendemen, derajat putih, kadar protein, kadar abu, kadar lemak, kadar air dan kadar karbohidrat. Hasil perlakuan terbaik pada pembuatan IP Ikan Gelodok penelitian ini yaitu perlakuan pH 11,5. Karakteristik isolat protein ikan gelodok hasil perlakuan terbaik memiliki rendemen 68,01%, derajat putih 18,29%, kadar protein 68,32%, kadar air 22,58%, kadar karbohidrat 3,59%, kadar lemak 5,20%, kadar abu 0,31%, kisaran berat molekul 36,17 kDa hingga 78,40 kDa. Serta total asam amino sebanyak 15 jenis asam amino dengan asam amino esensial tertinggi adalah L-Leusin sebesar 9,99%, sedangkan pada jenis asam amino non-esensial nilai tertinggi diperoleh LAsam Glutamat sebesar 12,65%