Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Atas Hilangnya Minuta Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah Yang Disimpan Oleh Notaris Dan Salinan Yang Disimpan Pembeli Akibat Bencana Alam Tsunami

Main Author: Latamu, Taufik Jan
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177751/1/Taufik%20Jan%20Latamu%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177751/
Daftar Isi:
  • Protokol Notaris adalah kumpulan dokumen yang merupakan arsip negara yang harus disimpan dan dipelihara oleh Notaris. Namun terjadi .permasalahan mengenai adanya. kekosongan hukum, dimana tidak. adanya peraturan yang. mengatur tentang perlindungan .hukum terhadap pembeli .apabila minuta Akta Perjanjian Pengikatan Jual .Beli yang disimpan oleh notaris .hilang karena bencana alam tsunami. Tujuan penelitian yaitu: Menganalisis dan menguraikan perlindungan hukum terhadap pembeli atas hilangnya minuta akta perjanjian pengikatan jual beli yang disimpan oleh notaris dan salinan yang disimpan pembeli akibat bencana alam tsunami. Penelitian tesis ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, dengan menggunakan Pendekatan Perundang-undangan, Konseptual, dan Pendekatan kasus. Jenis Bahan hukum meliputi: a) Bahan hukum primer yaitu Ketentuan Perundang-undangan yang terkait dengan penelitian yang penulis teliti, b) Bahan Hukum Sekunder yaitu: Buku-buku hasil karya ilmiah, hasil-hasil penelitian, dan artikel-artikel yang berkaitan dengan penelitian yang diteliti. Teori yang dipakai adalah a) Teori perlindungan hukum privat dan teori overmacth/force majeure Hasil penelitian menunjukkan Bahwa UUJN belum dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pembeli atas hilangnya minuta akta perjanjian pengikatan jual beli tanah yang disimpan oleh notaris dan salinan yang disimpan pembeli akibat bencana alam tsunami. Namum pembeli bisa melakukan upaya diluar dari ketentuan yang diatur dalam UUJN sebagai bentuk perlindungan hukum dengan melakukan pengajuan untuk mendapatkan Penegasan Tertulis Dari Notaris mengenai perjanjian pengikatan jual beli Atas Tanah yang pernah dibuat berdasarkan kwitansi jual beli sebagai alat bukti transaksi dan itikad baik pihak penjual, Penegasan Tertulis dari Notaris mengenai Perjanjian Pengikatan Jual Beli Atas Tanah berdasarkan Bukti Repertorium Dari Majelis Pengawas Daerah (MPD), dan Mengajukan Permohonan/Gugatan ke Pengadilan sehingga pihak pembeli bisa terlindungi secara hukum. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa UUJN belum dapat memberikan perlindungan hukum terhadap pembeli atas hilangnya minuta akta perjanjian pengikatan jual beli tanah. disarankan Pemerintah perlu untuk membentuk aturan baru, atau menambah regulasi yang ada sebagai bentuk antisipasi atas hilangnya Minuta Akta yang disimpan Notaris dikarenakan suatu bencana alam besar seperti tsunami.