Identifikasi Dan Perbandingan Kelimpahan Sampah Plastik Berdasarkan Ukuran Pada Sedimen Di Beberapa Pantai Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur
| Main Author: | Prikah, Fadhilah Aisyah Di |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177725/ |
Daftar Isi:
- Sampah plastik yang tersebar dilautan terbagi menjadi beberapa kategori ukuran yaitu makroplastik 25 mm - 1 m, mesoplastik 5 - 25 mm dan mikroplastik 0.3 - 5 mm. Tingginya aktivitas antropogenik di Pesisir Kabupaten Pasuruan seperti pemukiman penduduk, perikanan tangkap, pertambakan, pertanian, perdagangan dan pariwisata menjadi sumber masukan bahan pencemar (plastik) di lautan. Penelitian ini dilakukan di beberapa pantai yang terdapat di Kabupaten Pasuruan diantaranya yaitu: Pantai Lekok, Pantai Pasir Panjang, Pantai Kapasan dan Pantai Watuprapat. Pemilihan keempat pantai tersebut dikarenakan minimnnya pengelolaan sampah oleh pemerintah setempat serta minimnya pengetahuan masyarakat terkait bahaya sampah plastik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sampah plastik berdasarkan kategori ukuran pada sedimen serta mengetahui jenis dan perbandingan kelimpahan sampah plastik. Metode sampling makroplastik yaitu menggunakan transek kuadran 5 x 5 m kemudian transek berukuran 0.5 x 0.5 m diletakkan kedalam kuadran utama sebagai area sampling meso dan mikroplastik dengan mengambil sampel sedimen sedalam 0 - 3 cm. Metode analisis mikroplastik di laboratorium terdiri dari lima tahap yaitu: pengeringan sampel, pemisahan berat jenis menggunakan NaCl jenuh, penghancuran bahan organik menggunakan larutan H2O2 30% dan Fe (II), penyaringan sampel menggunakan saringan 0.3-5 mm dan identifikasi sampel menggunakan mikroskop. Sampel yang telah terindentifikasi kemudian dinyatakan dalam item m-2. Hasil penelitian menunjukkan komposisi sampah plastik yang ditemukan di keempat pantai adalah jenis film, fiber, fragment, syrofoam dan polimer lainnya (other). Komposisi plastik di Pantai Lekok yaitu makroplastik 14.92 item m-2, mesoplastik 100 item m-2, mikroplastik 444 item m-2. Komposisi sampah plastik di Pantai Pasir Panjang yaitu makroplastik 12.12 item m-2, mesoplastik 104 item m-2, mikroplastik 304 item m-2. Komposisi sampah plastik di Pantai Watuprapat yaitu makroplastik 5.24 item m-2, mesoplastik 80 item m-2, mikroplastik 120 item m-2. Komposisi sampah plastik di Pantai Kapasan yaitu makroplastik 6.84 item m-2, mesoplastik 80 item m-2, mikroplastik 160 item m-2. Kesimpulan dari penelitian ini adalah plastik jenis film dan fiber mendominasi di ketiga kategori ukuran. Perbandingan kelimpahan makroplastik dan mikroplastik tertinggi yaitu terletak di Pantai Lekok dan Pasir Panjang dikarenakan tingkat aktivitas manusia yang tinggi menjadi salah faktor penyebab menumpuknya sampah plastik di laut. Kelimpahan makroplastik dan mikroplastik terendah berada di Pantai Watuprapat dan Kapasan karena tingkat aktivitas manusia yang tidak sepadat di kedua pantai sebelumnya. Hal tersebut berbeda dengan perbandingan kelimpahan mesoplastik dikeempat pantai yang menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan.