Efek Pemberian Prednisolon asetat 1% dan Tacrolimus 0.03% Terhadap Kadar Interleukin 6 Humor Akuos Tikus Model Endotoxin – induced Uveitis

Main Author: Vera, Irma Selekta
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177712/
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Terapi utama uveitis anterior adalah steroid topikal, seperti prednisolon asetat 1%, tetapi pemberian jangka panjang memiliki banyak efek samping seperti katarak dan glaukoma. Imunomodulator topikal, seperti tacrolimus 0.03%, sebagai terapi alternatif untuk uveitis anterior masih belum banyak diteliti. Tacrolimus topikal terbukti memperbaiki kondisi pasien-pasien dengan penyakit alergi mata. Tujuan: Mengetahui perbedaan kadar IL-6 humor akuos pada tikus model endotoxin-induced uveitis (EIU) yang diinduksi LPS setelah pemberian prednisolon asetat 1% dan tacrolimus 0.03%. Metode: Penelitian eksperimental di laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada bulan Juni-Agustus 2018, dimana hewan coba (tikus) dibagi menjadi 4 kelompok yaitu: kelompok I adalah kelompok kontrol negatif, kelompok II adalah kelompok kontrol positif, kelompok III adalah kelompok yang diinduksi LPS dan diberi tetes prednisolon asetat 1%, kelompok IV adalah kelompok yang diinduksi LPS dan diberi salep tacrolimus 0.03%. Empat puluh delapan jam setelah induksi LPS, dilakukan pengambilan humor akuos sebanyak 10 μl kemudian dilakukan pengukuran kadar IL-6 dengan ELISA. Hasil: Nilai rata-rata kadar IL-6 humor akuos kelompok I, II, III, dan IV adalah 16.390 ± 2.093 ng/L, 31.374 ± 1.265 ng/L, 20.790 ± 0.754 ng/L, dan 22.755 ± 1.161 ng/L. Berdasarkan uji Tukey, tidak terdapat perbedaan kadar IL-6 yang signifikan antara kelompok prednisolon asetat 1% dan kelompok tacrolimus 0,03% (p>0.05, CI 95%) Kesimpulan: Tacrolimus 0.03% dapat menjadi terapi alternatif untuk uveitis anterior karena memberikan efek penurunan kadar IL-6 yang tidak berbeda signifikan dengan prednisolon asetat 1%.