Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Sektor Pariwisata Melalui Penyediaan Sarana Dan Prasarana Penunjang Pariwisata (Studi Pemerintah Daerah Wisata B29 Desa Argosari Kabupaten Lumajang)
Main Author: | Rahmawati, Insyiyah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/177595/1/Insyiyah%20Rahmawati.pdf http://repository.ub.ac.id/177595/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah dengan potensi wisata yang besar. Salah satu objek wisata di Kabupaten Lumajang adalah wisata puncak B29. Di tahun 2017 kunjungan wisatawan ke B29 menglami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar 2.220 orang wisatawan nusantara dan 27 orang wisatawan mancanegara. Penurunan tersebut salah satunya karena sarana dan prasarana yang belum memadai untuk mengakomodir kepentingan wisatawan. Mengingat hal tersebut sehingga perlu dilakukannya penelitian tentang peran pemerintah daerah dalam pengembangan sektor pariwisata melalui penyediaan sarana dan prasarana penunjang pariwisata. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif kualitatif yang dikombinasikan dengan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, dilihat dari prasarana perekonomian pemerintah Kabupaten Lumajang sudah melakukan pelebaran akses jalan, membangun prasarana penerangan, dan juga memenuhi kebutuhan air bagi penduduk dan juga wisatawan di puncak B29. Namun terkait komunikasi dan juga pelayanan bank belum dikakukan. Kedua dilihat dari prasaraa sosial, prasarana terkait dengan pelayanan kesehatan sudah disediakan melalui puskesmas pembantu yang ada di Desa Argosari dan juga di rumah warga sekitar lokasi wisata. Namun sistem pendidikan terkait kepariwisataan belum diselenggarakan. Ketiga dilihat dari prasarana kepariwisataan, Pemerintah kabupaten Lumajang sudah membentuk kelompok sadar wisata sebagai pengelola destinasi wisata dan juga sebagai tour guide di destinasi wisata puncak B29. Selain itu sudah adanya homestay atau penginapan yang disediakan pemerintah dan juga oleh penduduk sekitar lokasi wisata. Keempat, dilihat dari sarana pariwisata, pemerintah Kabupaten Lumajang belum menjalankan kerjasama dengan jasa tour dan travel. Selain itu kerjasama antara jasa penyedia paket wisata, hotel, dan rumah makan juga masih belum terkoordinasi dengan baik. Berdasarkan analisis SWOT terdapat 4 strategi utama yang dapat dilakukan yaitu: 1) perbaikan sistem pengelolaan wisata di B29 mulai dari keamanan, kebersihan, tiket masuk, dan perawatan sarana dan prasarana fisik, 2) meningkatkan sarana dan prasarana fisik mulai dari toilet, air, jalan di wisata B29, dan tempat penjualan oleh-oleh, 3) meningkatkan jaringan kerjasama dengan perusahaan atau swasta, untuk membantu pengembangan wisata B29 melalui CSR yang dikeluarkan, dan 4) meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat untuk mengelola dan mengembangankan wisata B29 melalui pelatihan-pelatihan dan sosialisasi.