Pengaruh Pemberian Rasio N Dan P Yang Berbeda Terhadap Kandungan Klorofil Chlorella Pyrenoidosa Pada Skala Karboy

Main Author: Silalahi, Erik Yamasita P.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177432/1/ERIK%20YAMASITA%20P.%20SILALAHI%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177432/
Daftar Isi:
  • Mikroalga merupakan organisme mikroskopis yang diketahui memiliki kemampuan fotosintesis yang sangat efisien. Mikroalga merupakan salah satu komuditas yang paling menarik di bidang bioteknologi perairan karena memiliki manfaat yang begitu banyak bagi kehidupan umat manusia (Mufidah, 2017). Chlorella sp adalah fitoplankton yang sering dijumpai di perairan umum, baik itu perairan tawar maupun perairan laut. Chlorella sp dimanfaatkan karena tidak beracun, namun memiliki nilai gizi yang tinggi. Chlorella sp. adalah alga hijau yang memiliki kandungan zat hijau (chlorophyll) yang sangat tinggi, bahkan melebihi jumlah yang dimiliki oleh beberapa tumbuhan tingkat tinggi (Dewi et al., 2018). Klorofil adalah pigmen pemberi warna hijau pada tumbuhan, alga dan bakteri fotosintetik. Pigmen ini berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan dengan menyerap dan mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Konsentrasi nutrien yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Chlorella sp. adalah berupa makronutrien dan mikronutrien. Kebutuhan unsur makro nutrien dan mikro nutrien dalam kultur Chlorella sp. harus tercukupi untuk pertumbuhan yang optimal terutama unsur Nitrogen dan Phospor yang berfungsi untuk pembentukan klorofil, dan keperluan fotosintesis (Prayitno, 2014). Sumber unsur hara yang dapat digunakan untuk kultur mikroalga antara lain pupuk pertanian seperti urea, dan TSP. Nitrogen terkandung dalam pupuk urea serta fosfat terkandung dalam pupuk TSP yang berfungsi untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan mikroalga serta klorofil (Rahman, 2012). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian rasio N dan P dalam meningkatkan kandungan klorofil pada Chlorella sp dan untuk mengetahui rasio optimal N dan P yang dapat menghasilkan kandungan klorofil tertinggi pada Chlorella sp. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2019 di Laboratorium UPT Sumberpasir, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Analisis Proksimat dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian, Universitas brawijaya. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dengan tiga kali ulangan. Perbadingan konsentrasi pupuk yang digunakan yaitu sebesar 0 : 0 ppm, 15:15 ppm, 30:15 ppm, 45:15 ppm, 15:30 ppm dan 15:45. Parameter utama dari penelitian ini adalah pengaruh N dan P terhadap Kandungan Klorofil dan pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa , sedangkan parameter pendunkungnya yaitu suhu, pH, DO, Nitrat,dan Fosfat Hasil Uji SPSS 95% kandungan pupuk N dan P yang berbeda terhadap kandungan Proksimat dan pertumbuhan Chlorella pyrenoidosa didapatkan nilai pada setiap perlakuan yaitu berbeda nyata atau Sig <0,05. hasil uji BNT menghasilkan notasi yang berbeda-beda serta menunjukan bahwa perlakuan B (Rasio N/P 2:1) merupakan yang sangat berpngaruh terhadap kandungan Klorofil Chlorella pyrenoidosa sedangkan kepadatan tertinggi pada perlakuan E (Rasio N/P 1:3). Parameter kualitas air selama penelitian dalam kondisi yang optimal, Suhu selama penelitian berkisar antara 26,6 – 28,6°C., pH berkisar antara 7,5 – 8,7, DO berkisar antara 7,2 - 8,6 mg/l, Nitrat berkisar antara 0,3 – 3,1 ppm dan Fosfat 0,2 – 2,5 ppm.