Analisis Kemampuan Citra Satelit Landsat-8 Untuk Mendeteksi Kedalaman Perairan Putri Menjangan, Kabupaten Buleleng, Bali

Main Author: Prasetyo, Harry
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177379/1/Harry%20Prasetyo%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177379/
Daftar Isi:
  • Batimetri merupakan bentuk dari dasar laut, hal ini berarti perairan laut memiliki dasar yang berstruktur secara khusus. Survei batimetri merupakan proses untuk mendapatkan data kedalaman dan kondisi topografi dasar laut, termasuk lokasi objek-objek yang mungkin membahayakan. Pemetaan batimetri memiliki peranan penting dalam bidang kelautan baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Perkembangan teknologi mendorong manusia menciptakan metode baru dalam melakukan pemetaan batimetri salah satunya adalah dengan teknologi penginderaan jauh melalui citra satelit. Tujuan dilakukannya penelitian ini yang pertama untuk mengetahui nilai kedalaman perairan Putri Menjangan yang diperoleh dengan citra satelit Landsat-8 dan dengan pemeruman lapang. Menganalisis kemampuan citra satelit Landsat-8 dalam mendeteksi kedalaman perairan Putri Menjangan. Metode penelitian dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama mengolah data sekunder yakni pengolahan data citra satelit Landsat-8 dan data prediksi pasang surut. Bagian kedua yaitu mengolah data hasil penelitian lapang yaitu data kedalaman hasil pemeruman dan data pengamatan pasang surut dengan metode admiralty. Tahapan dalam pengolahan data sekunder terdiri dari cropping wilayah dan koreksi radiometrik pada citra satelit Landsat-8, pemisahan darat dan laut (masking), aplikasi Algoritma Van Hengel and Spitzer dan terakhir dilakukan ekstraksi nilai piksel dengan perangkat lunak ArcGIS 10.3. Kemudian dilakukan perbandingan antara kedalaman yang dihasilkan oleh citra satelit Landsat-8 dengan data hasil penelitian lapang (in situ) yang sudah diolah dengan menggunakan perangkat lunak ArcGIS 10.3 dan perhitungan statistika dengan metode regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan antara data pengolahan citra satelit Landsat-8 dengan data hasil pemeruman lapang. Selanjutnya dilakukan perhitungan galat error antara nilai kedalaman yang sebenarnya dengan nilai kedalaman yang telah diaplikasikan algoritma VHS sehingga didapatkan nilai error terhadap masing masing urutan data. Pasang surut di perairan Menjangan termasuk kedalam tipe campuran condong harian ganda. Kedalaman perairan Putri Menjangan berdasarkan pengolahan data citra satelit yaitu -2 sampai -140 meter. Sedangkan kedalaman perairan berdasarkan pengolahan data pemeruman yaitu -2 sampai -135 meter. Nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.87 dan koefisien korelasi (R) sebesar - 0.933. Pada perairan dangkal, nilai galat atau error yang didapat lebih besar, hal ini dikarenakan kemampuan citra satelit Landsat-8 yang terbatas pada kedalaman kurang dari 5 meter dikarenakan faktor nilai reflektansi yang terlalu tinggi.