Pengaruh Derajat Keasaman (Ph) Yang Berbeda Terhadap Derajat Pembuahan, Daya Tetas Telur Dan Sintasan Larva Ikan Uceng (Nemacheilus Fasciatus)

Main Author: Azizah, Nabila Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/177378/1/NABILA%20NUR%20AZIZAH%20%282%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/177378/
Daftar Isi:
  • Ikan uceng (Nemacheilus fasciatus) merupakan komoditas air tawar dengan habitat asli di sungai. Ikan ini tersebar di beberapa wilayah di Indonesia yaitu di pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Ikan uceng di konsumsi sebagai sumber protein hewani, karena memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 juga rasanya yang enak sehingga ikan ini digemari masyarakat, namun ikan ini produksinya hanya berdasarkan penangkapan saja. Penangkapan ikan yang secara terus menerus akan mengurangi jumlah populasi ikan ini di perairan, untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan domestikasi dalam bentuk kegiatan budidaya ikan uceng (Nemacheilus fasciatus). Kegiatan awal dalam budidaya adalah usaha pembenihan, namun masih sulit karena masih sedikitnya informasi tentang awal daur hidup dari ikan uceng (Nemacheilus fasciatus), sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pH optimal untuk derajat pembuahan, daya tetas telur dan sintasan larva ikan uceng (Nemacheilus fasciatus). Penelitian ini dilakukan di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar Umbulan, desa Sidepan, kecamatan Winongan, kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada bulan Februaril-April 2019 dengan menggunakan metode eksperimen. Teknik pengambilan data yang dilakukan yaitu pengambilan data primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan derajat Keasaman (pH) yang berbeda terhadap derajat pembuahan, daya tetas telur, dan sintasan larva ikan uceng (Nemacheilus fasciatus). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode eksperimen ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah mempelajari teori melalui kegiatan eksperimen yang relevan dengan topik yang akan atau telah dibahas. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan perlakuan A = pH6, B= pH7 dan C= pH8 dengan 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada parameter derajat pembuahan tidak beda nyata nilai tertinggi pada perlakuan pH 8 dengan rerata 98%, di ikuti pH 7 dengan rerata 96%, dan yang terendah pH 6 dengan rerata 92%. Pada proses perkembangan embrio tidak menunjukkan perkembangan yang abnormal. Parameter daya tetas telur didapatkan berbeda sangat nyata dan hasil dari tinggi ke rendah yaitu pada pH 8 dengan rerata 97,68%, di ikuti pH 7 dengan rerata 80,36% dan pH 6 dengan rerata 60,67%. Parameter Sintasan larva data yang didapat menunjukkan tidak beda nyata nilai tinggi ke rendah adalah pH 8 dengan rerata 45,42%, pH 7 dengan rerata 37,78%, pH 6 dengan rerata 37,38%. Denyut jantung tertinggi adalah 213 denyut/mnit dan terendah 177 denyut/mnit. Konsumsi DO tertinggi 1,74 ppm dan Terendah 0,54 ppm. Kualitas air yaitu DO dengan kisaran 5,00ppm - 7,81ppm dan Suhu 22,900C-29,70C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan pH dengan rentang 6 hingga 8 memberikan pengaruh nyata pada parameter daya tetas telur saja, untuk parameter derajat pembuhan dan sintasan larva rentang pH tersebut tidak memberikan pengaruh secara nyata, namun dalam dari semua parameter didapat nilai terbaik yaitu pada pH 8